Pendidikan dan Ekonomi dalam Genggaman: Kelompok Pengembangan Wonogiri 3 Lakukan Terobosan Ganda

Bimtek SDN 2 Bulusulur

         Dalam momentum Februari, kelompok pengembangan Wonogiri 3 menonjolkan eksistensinya melalui upaya kolaboratif yang mengantarkan mereka menjadi salah satu kelompok pengembangan peraih predikat terbaik di Bulan Februari. Berbekal pada poin keempat dan kedelapan SDGs tentang pendidikan berkualitas dan pekerja layak, dan pertumbuhan ekonomi, Kelompok Pengembangan Wonogiri 3 membuktikan diri akan komitmen mereka sebagai anggota Imapres Wonogiri. 

         3 Februari 2024 adalah hari pertama Kelbang Wonogiri 3 melakukan program kerja (proker) pertama di bulan tersebut. Proker tersebut yakni Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi editing Canva di SD N 1 Bulusulur. Selain itu, Kelbang Wonogiri 3 melakukan pendampingan penggunaan komputer di SD N 2 Bulusulur untuk mematangkan persiapan ANBK di sekolahan tersebut. Dengan keterbatasan anggotanya yang berjumlah 20 orang, Imapres Wonogiri 3 mampu membagi tim untuk dua tempat berbeda. 

         Ibrahim, selaku Koordinator Kelbang Wonogiri 3 menjelaskan pada sesi wawancara bahwa program ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya, dengan didorong oleh antusiasme tinggi serta keinginan untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. Namun, untuk tahun ini mereka menambahkan inovasi berupa sosialisasi anti-bullying sebelum sesi Bimtek dilaksanakan. Dalam perencanaan dan pelaksanaannya pun Kelbang Wonogiri 3 sempat menghadapi beberapa tantangan, seperti sulit dalam menentukan cara pengajaran materi yang menarik untuk anak-anak serta kesulitan dalam mencari inovasi baru yang relevan. Namun, dengan bekal jalinan komunikasi yang baik dengan pihak sekolah, kerja sama tim yang kompak, dan kemauan belajar para anggotanya tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik. Bimtek pun berhasil terlaksana dengan capaian keterlibatan siswa sebanyak 80-an anak.

         Di samping itu, di Bulan Februari lalu mereka menyalurkan aksi di bidang ekonomi dengan membantu meningkatkan citra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bulusulur melalui pembuatan video branding yang diunggah pada akun instagram Kelbang Wonogiri 3. Di tengah kesibukan para anggotanya yang sudah mulai memasuki masa perkuliahan, terdapat 6 UMKM yang telah terbranding. Adapun UMKM tersebut, seperti Jahit Mba Manis di Desa Bulusari; Tiwul Gatot Instan Desa Lemah Ireng; Tempe Kedelai rumahan di Desa Klemut; Rambak Bawang di Desa Bulusari: Kue Lapis rumahan Bulusari dan terakhir Tempe Kripik yang juga berada di Desa Bulusari.

         Dalam mengukur keberhasilan program, Kelbang Wonogiri 3 berhasil mencapai 95% dari target branding UMKM dan 85% pada program Bimtek. Angka tersebut didapat dari umpan balik kedua program, seperti tingkat kepuasan peserta dan banyaknya respons positif yang diterima, baik dari sekolah maupun masyarakat sekitar.  Hal ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kesungguhan Kelbang Wonogiri 3 dalam memajukan UMKM lokal yang ada di sekitar mereka. 

         Kedepannya, Kelbang Wonogiri 3 berencana untuk melanjutkan program di bidang pendidikan semacam ini ke lingkungan SMP dan SMA/SMK dengan menambahkan materi baru yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Mereka juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program ini dengan terus mendukung UMKM lokal dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat dalam setiap kegiatan. Kelbang Wonogiri 3 berharap dapat terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan menginspirasi perubahan yang lebih baik di masa depan.

 

Penulis: Bagas Rizky Kurniawan, Iffah Hanif Huzaifah 

Editor: Decita Syahda Maharani

IMAPRES Wonogiri – Berprestasi Berkontribusi untuk Wonogiri 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *