Proker Kelbang Jatisrono sebagai Langkah Konkret Menuju SDGs dalam Mewujudkan Kehidupan Sehat dan Sejahtera

          Dalam mewujudkan Pilar Pembangunan Sosial SDGs nomor empat, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Imapres Kelompok Pengembangan (Kelbang) Jatisrono melaksanakan tiga program kerja pada bulan Januari 2024. Program kerja tersebut meliputi “Sosialisasi PTN dan Imapres”, “Edukasi Kesehatan Mental dan Kekerasan Seksual”, serta “Sosialisasi Produk Olahan Kelor menjadi Makanan Bolu dan Agar-Agar sebagai Upaya Pencegahan Stunting”. Program kerja tersebut diangkat berdasarkan problematika yang sedang terjadi di Jatisrono dan merupakan gagasan baru dengan tema yang berbeda dari tahun sebelumnya. 

          Kurang lebih 200 siswa yang merupakan siswa kelas 12 SMA N 1 Jatisrono mengikuti sosialisasi mengenai PTN dan Imapres yang bertempat di aula SMA N 1 Jatisrono pada 16 Januari 2024. Kegiatan sosialisasi ini menjelaskan perihal PTN dan mendorong serta memberikan motivasi belajar sekaligus sebagai awal pengenalan Imapres kepada siswa.

 

       

          Selain mengadakan sosialisasi pengenalan PTN dan Imapres di SMA Negeri 1 Jatisrono, Kelbang Jatisrono juga mengedukasi seluruh siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Jatisrono yang berjumlah kurang lebih 250 siswa mengenai kesehatan mental dan kekerasan seksual pada 19 Januari 2024 kemarin. Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMP Negeri 1 Jatisrono ini memberikan gambaran dan penjelasan kepada para siswa perihal kesehatan mental dan kekerasan seksual beserta cara mengatasinya. 

          Kemudian, selang beberapa hari, pada 22 Januari 2024, Kelbang Jatisrono kembali melaksanakan program lainnya. Program tersebut adalah kegiatan “Sosialisasi Produk Olahan Daun Kelor Berupa Bolu dan Agar-Agar sebagai Upaya Pencegahan Stunting” yang dilaksanakan di Balai Desa Rejosari dengan melibatkan 50 orang yang terdiri dari masyarakat lingkungan RT/RW, ibu-ibu PKK, serta para orang tua yang memiliki anak balita di desa Rejosari. Pada kegiatan sosialisasi tersebut, masyarakat diajarkan bagaimana mengolah daun kelor menjadi produk makanan yang dapat mencegah stunting serta diberikan ilmu ekonomi yang berkaitan dengan penjualan produk olahan makanan tersebut.

          Program kerja yang telah dilaksanakan diharapkan dapat memberikan edukasi, menginspirasi perubahan positif dalam perilaku dan pola pikir masyarakat, serta mendorong langkah-langkah konkret menuju terwujudnya kehidupan sehat dan sejahtera sesuai dengan tujuan SDGs nomor empat. Tidak lupa, program kerja tersebut tentunya akan dilanjutkan dan dikembangkan pada masa yang akan datang sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masyarakat Jatisrono.

 

Penulis : Millari Cindi Alfinsa, Aubrey Newata Alma, Sri Devi Galuh Candra

Editor : Decika Syahda Maharani

IMAPRES Wonogiri – Berprestasi Berkontribusi untuk Wonogiri 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *