Pengambilan Data Sampling Sport Development Index 2022 untuk Mengukur Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga

Pengambilan Data Sampling Sport Development Index merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang diturunkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah dan kemudian diturunkan lagi ke Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu, pada 16 sampai 23 Juli 2022.

Tujuan dari program ini adalah untuk mengukur partisipasi masyarakat dalam berolahraga, seperti siapa saja masyarakat yang sering berolahraga dan tingkat kebugaran masyarakat. Pengukuran dilakukan melalui tes lari MFT, namun sebelum itu responden melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan. Setelah itu, para responden melakukan kuisioner.

Total terdapat 12 daerah yang menjadi sampel yang tersebar di enam Kecamatan, antara lain Kecamatan, Paranggupito, Jatisrono, Manyaran, Wuryantoro, Kismantoro, dan Wonogiri. Di samping itu, terdapat 30 orang responden dengan rincian 15 perempuan dan 15 laki-laki. Rentang usia yang menjadi responden antara lain

Usia 10-19: 3 laki-laki dan 3 perempuan

Usia 20-44: 8 putra dan 8 putri

Usia 45-60: 4 putra dan 4 putri

Rangkaian kegiatan diawali dengan rapat koordinasi secara daring melalui Zoom Meeting, kemudian persiapan administrasi dan teknis, bimbingan teknis dengan setiap Kabupaten/Kota menugaskan 1 orang staf yang menangani entri data SDI (Sistem Informasi Sport Development Index). Kegiatan dilanjutkan dengan pengiriman uang muka kegiatan dari Kemenpora, lalu dilakukan pengambilan data sampling di Desa/Kelurahan, Verifikasi Data di Kabupaten dan Provinsi, Reamburse kekurangan biaya ATK, Konsumsi, dan Transportasi Monitoring, kemudian pembayaran honor dan transport Tim Pengumpul Data, koordinasi, analisis, dan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan diakhiri dengan pengumuman SDI Provinsi dan SDI Kabupaten/Kota dan pembayaran honor Tim SDI Provinsi dan Tim SDI Kabupaten.

Selain mencari responden dan melakukan beberapa tes, dilakukan juga kunjungan sarana olahraga publik, tujuannya untuk mengukur luas ruang olahraga terbuka, dan dilakukan pengumpulan data sekunder (APBD untuk olahraga dan jumlah penduduk).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *