Fokus Pemanfaatan Teknologi dan Isu Lingkungan: Kontribusi Kelbang Batuwarno dan Karangtengah Membangun Siswa Cerdas Teknologi dan Lingkungan Hijau
Pada Bulan Agustus, Kelbang Baruwarno dan Karang Tengah melaksanakan dua program kerja utama yang berfokus pada pengembangan keterampilan digital serta kepedulian terhadap lingkungan. Program pertama adalah pelatihan Canva untuk siswa Sekolah Dasar, yang bertujuan mengarahkan pemanfaatan perangkat android ke arah yang lebih positif. Melalui pelatihan ini, siswa didorong untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka melalui desain grafis sederhana menggunakan aplikasi Canva.
Program kedua adalah penanaman pohon buah di Kecamatan Batuwarno dan Karangtengah dengan jumlah masing-masing 125 pohon. Latar belakang program ini adalah kondisi lingkungan sekitar yang cenderung gersang, sehingga diperlukan upaya penghijauan sekaligus pemberdayaan masyarakat. Pemilihan pohon buah dimaksudkan agar masyarakat tidak hanya memperoleh manfaat ekologis, tetapi juga manfaat ekonomi dari hasil panennya. Melalui kedua program kerja tersebut, diharapkan tercipta keseimbangan antara peningkatan keterampilan digital generasi muda dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kelbang Batuwarno dan Karangtengah melihat potensi dan peluang dari beberapa anak Sekolah Dasar yang telah mengenal gadget dan android. Oleh sebab itu, Kelbang Batuwarno dan Karangtengah memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Canva kepada siswa Sekolah Dasar agar gadget dan android tidak hanya digunakan untuk main game saja. Aplikasi Canva memberikan ruang bagi siswa sekolah dasar untuk mengembangkan kreativitas dan sarana media belajar yang lebih menarik. Namun dalam pelaksanaannya mendapati kendala pada lambatnya aplikasi canva pada chromebook yang digunakan oleh siswa sekolah dasar, sehingga beberapa kegiatan dilakukan dengan alternatif menggunakan laptop anggota Kelbang Batuwarno dan Karangtengah.
Selain memberikan program kerja nyata kepada siswa sekolah dasar, Kelbang Batuwarno dan Karangtengah juga memberikan perhatian khusus terhadap lingkungan. Pasalnya beberapa lahan hutan di daerah lereng gunung dan perbukitan terlihat lebih gersang, sehingga banyak monyet yang turun untuk mencari makan di lahan pertanian warga. Hal tersebut membuat kerugian yang cukup signifikan bagi para petani, serta mengganggu kenyamanan dan keamanan warga setempat. Oleh karena itu, Kelbang Batuwarno dan Karangtengah hadir untuk memberikan aksi nyata berupa, program kerja penanaman pohon di daerah yang gersang dan minim pepohonan. Pohon yang ditanam bukanlah hanya pohon berkayu yang rimbun saja, namun pohon berbuah juga ditanam untuk dapat dimanfaatkan buahnya oleh warga setempat jika telah tumbuh subur dan berbuah. Proker tersebut menjadi proker andalan bagi Kelbang Batuwarno dan Karangtengah karena memberikan dampak nyata dengan menjawab permasalahan masyarakat atas gersangnya pepohonan di lahan hijau sehingga menjadi masalah ekosistem yang berdampak juga terhadap masyarakat. Namun sayangnya proker tersebut dilaksanakan di saat masuk musim kemarau sehingga agak terkendala dalam proses perawatan tanaman, untuk selanjutnya Kelbang Batuwarno dan Karangtengah dapat melakukan kegiatan tersebut di musim penghujan, sehingga perawatan tanaman dapat dilakukan dengan lebih baik.
Melalui program kerja yang dijalankan bulan Agustus, diharapkan Kelbang Batuwarno dan Karangtengah semakin solid dan aktif dalam melaksanakan kegiatan ke depan. Proker pelatihan Canva memberi kesempatan bagi siswa untuk memanfaatkan teknologi secara positif dan kreatif, sedangkan penanaman pohon menjadi langkah nyata dalam menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekaligus memberikan hasil yang bermanfaat di masa depan. Kedua program ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik, kegiatan sederhana pun dapat memberi dampak besar, baik dalam bidang pendidikan maupun lingkungan. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan dengan cakupan yang lebih luas sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat dan mampu menjadi inspirasi bagi kelbang lain.
Penulis: Erliana Astisya Budi Cantika, Larasati Shafa Hanifah