Menghidupkan Kembali Rumah Pintar: Gerakan Nyata IMAPRES Selogiri 1 untuk Masa Depan Anak Desa Jendi
Kelompok Pengembangan (Kelbang) Selogiri 1 pada tahun ini terus melaksanakan berbagai program kerja yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat serta pengembangan potensi lokal. Program yang dijalankan mencakup kegiatan yang sudah terlaksana, sedang berlangsung, hingga rencana yang akan direalisasikan dalam waktu mendatang. Sejumlah program telah terlaksana, di antaranya penghidupan kembali Rumah Pintar Desa Jendi. Rumah Pintar ini difungsikan kembali sebagai sarana kegiatan pembelajaran, edukasi, serta pengembangan motorik dan potensi anak-anak di wilayah sekitar.
Selain itu, Kelbang ini juga melaksanakan program pembuatan QRIS untuk UMKM. Melalui kegiatan ini, UMKM difasilitasi agar dapat menggunakan teknologi pembayaran digital. Program tersebut meliputi sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan teknis, sehingga UMKM dapat lebih efisien dan mampu bersaing dengan memanfaatkan sistem pembayaran modern. Di bidang ekonomi kreatif, Kelbang Selogiri 1 melaksanakan kegiatan branding wisata di Kecamatan Selogiri. Program ini bertujuan memperkuat identitas destinasi wisata melalui materi promosi seperti foto dan video. Dengan adanya branding, potensi wisata diharapkan semakin dikenal luas dan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan.
Selain wisata, program branding kuliner UMKM juga dijalankan. Fokus kegiatan ini adalah menciptakan identitas produk kuliner yang kuat serta memaksimalkan promosi melalui media sosial. Upaya tersebut diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan daya tarik produk, memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan. Untuk program ke depan, Kelbang Selogiri 1 merencanakan pengembangan kegiatan yang lebih terarah pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Program tersebut diproyeksikan menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di wilayah Selogiri.
Seluruh program yang dijalankan Kelbang Selogiri 1 juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Misalnya, penghidupan kembali Rumah Pintar Desa Jendi sejalan dengan SDGs poin 4, yakni menjamin pendidikan inklusif dan berkualitas. Program ini juga berkontribusi pada SDGs poin 10 tentang pengurangan kesenjangan, karena memberi kesempatan yang sama bagi anak-anak desa untuk mengembangkan kemampuan mereka. Program-program yang dijalankan tahun ini merupakan inisiatif baru. bukan kelanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya. Dengan pendekatan berbeda, Kelbang menghadirkan inovasi yang diharapkan lebih efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Keberadaan program tersebut dinilai penting karena dapat memberikan solusi atas kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya dalam penyediaan sarana edukasi, pengembangan UMKM, serta promosi potensi lokal. Melalui berbagai kegiatan ini, Kelbang Selogiri 1 menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.
Tahun ini, Program kerja unggulan dari Kelompok Pengembangan Selogiri 1 tahun ini adalah “Rumah Pintar”, yang berlokasi di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri. Awalnya Rumah Pintar merupakan salah satu fasilitas publik yang telah dibangun lebih dari satu dekade lalu dengan tujuan awal sebagai sarana edukasi dan pusat pengembangan potensi masyarakat, khususnya anak-anak. Namun, seiring berjalannya waktu, pemanfaatan “Rumah Pintar” mengalami stagnasi hingga akhirnya tidak lagi digunakan secara optimal. Kondisi tersebut berimplikasi pada terhentinya fungsi “Rumah Pintar” sebagai wadah pembelajaran nonformal yang sebenarnya memiliki potensi besar untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa.
Melihat fenomena tersebut, Kelompok Pengembangan Selogiri 1 memandang perlunya revitalisasi fungsi “Rumah Pintar” agar dapat kembali berperan sebagai pusat kegiatan edukatif. Revitalisasi ini diawali dengan upaya pembersihan dan penataan ulang sarana dan prasarana yang ada. Selanjutnya, pengajuan permohonan izin kepada Kepala Desa Jendi yang akhirnya mendapat sambutan baik, sehingga kami memperoleh dukungan penuh untuk mengoptimalkan keberadaan Rumah Pintar sebagai sarana pembelajaran, pendampingan, dan pengembangan diri anak-anak di Desa Jendi.
Program “Rumah Pintar” diselenggarakan dengan tujuan untuk menghidupkan kembali fungsi “Rumah Pintar” Desa Jendi sebagai ruang edukasi yang menarik dan inklusif bagi anak-anak. Melalui program ini, Kelompok Pengembangan Selogiri 1 berupaya meningkatkan minat belajar anak-anak melalui penyediaan kegiatan yang kreatif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan mereka, serta membangun keakraban dan mempererat hubungan sosial antara anak-anak serta relawan pengelola program, sehingga tercipta suasana belajar yang hangat, interaktif.
Sasaran utama program “Rumah Pintar” adalah anak-anak Desa Jendi, khususnya mereka yang membutuhkan ruang belajar tambahan di luar kegiatan sekolah formal, dengan tujuan menambah pengalaman belajar yang lebih kreatif, menyenangkan, dan mendorong minat mereka untuk terus berkembang. Selain itu, sasaran tidak langsung dari program ini adalah pemuda dan masyarakat sekitar dengan membuka ruang partisipasi bagi mereka untuk terlibat dalam kegiatan pendampingan, berbagi pengetahuan, serta membangun keakraban dengan anak-anak peserta program. Dengan demikian “Rumah Pintar” berfungsi sebagai wadah interaksi positif yang memperkuat hubungan sosial dan semangat gotong royong di Desa Jendi.
Program “Rumah Pintar” dilaksanakan secara bertahap dan terencana. Pembahasan awal mengenai gagasan pengaktifan kembali “Rumah Pintar” dimulai pada bulan Juni, kemudian dilanjutkan dengan tahap pembersihan serta penataan ulang fasilitas pada bulan Juli. Mengingat “Rumah Pintar” telah lama tidak digunakan, proses revitalisasi ini memerlukan waktu yang cukup panjang agar tempat tersebut siap kembali difungsikan.Setelah seluruh persiapan selesai, program mulai aktif dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus melalui berbagai kegiatan pembelajaran dan pendampingan anak-anak.
Kelompok Pengembangan Selogiri 1 juga menjalin kerja sama dengan pemerintah Desa Jendi sebagai pihak eksternal utama, terkait persoalan dukungan perizinan dan pemanfaatan kembali fasilitas “Rumah Pintar” sebagai pusat kegiatan program. Kerja sama ini menjadi landasan penting bagi keberlangsungan program, karena dengan dukungan pemerintah desa, kegiatan mampu berjalan lebih lancar, terarah, dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat setempat.
Program Rumah Pintar dirancang sebagai program unggulan Kelompok Pengembangan Selogiri 1 yang bersifat berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada periode pelaksanaan saat ini. Rencananya, program ini akan terus dikembangkan dan dipertahankan sebagai salah satu program prioritas setiap tahunnya. Sebagai langkahnya, Kelompok Pengembangan Selogiri 1 telah membentuk grup WhatsApp bagi anak-anak peserta guna menjaga komunikasi, mempermudah koordinasi kegiatan, dan memonitor perkembangan mereka secara berkelanjutan. Di sisi lain, pemerintah Desa Jendi telah menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan tambahan berupa dana jika program “Rumah Pintar” ini terus berjalan dan menunjukkan hasil positif. Dengan adanya dukungan tersebut, program “Rumah Pintar” memiliki peluang besar untuk menjadi wadah pembelajaran yang berkesinambungan dan berdampak luas bagi masyarakat Desa Jendi.
Pelaksanaan program “Rumah Pintar” hingga saat ini menunjukkan capaian yang cukup signifikan. Sejak dimulai pada bulan Juli, kegiatan pembelajaran dan pendampingan anak-anak di “Rumah Pintar” Desa Jendi telah berjalan secara aktif dengan tingkat partisipasi yang tinggi dari anak-anak setempat. Berdasarkan pemantauan kami, jumlah peserta yang hadir dalam setiap kegiatan mengalami peningkatan dari minggu ke minggu, menunjukkan antusiasme yang positif. Dampak nyata juga mulai terlihat pada meningkatnya minat belajar anak-anak serta terciptanya suasana yang lebih akrab antara peserta dan relawan pengelola program. Melalui komunikasi yang intensif, baik secara langsung maupun melalui grup WhatsApp yang telah dibentuk, interaksi antara anak-anak dan fasilitator berjalan lebih lancar dan terarah.
Meskipun belum dilakukan pengukuran kuantitatif secara menyeluruh, capaian awal ini menjadi indikator bahwa program “Rumah Pintar” mulai berfungsi kembali sesuai tujuan awalnya, yakni sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan anak-anak Desa Jendi yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat setempat.
Kegiatan program “Rumah Pintar” mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari berbagai pihak. Anak-anak peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap kegiatan. Tidak hanya peserta, orang tua anak-anak juga memberikan dukungan penuh dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini karena anak-anak mereka memperoleh pengalaman belajar tambahan yang bermanfaat. Pemerintah Desa Jendi turut menyambut baik program ini dengan memberikan dukungan moral maupun fasilitas untuk kelancaran kegiatan. Sinergi antara peserta, orang tua, relawan, dan pemerintah desa menjadi modal penting dalam menjaga keberlangsungan program “Rumah Pintar” agar terus berkembang dan memberikan dampak positif yang berkesinambungan bagi masyarakat Desa Jendi.
Pelaksanaan program kerja Kelompok Pengembangan (Kelbang) Selogiri 1 melalui revitalisasi “Rumah Pintar” di Desa Jendi dapat dikatakan berhasil dan memberi dampak nyata bagi masyarakat. Meski begitu, tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi “Rumah Pintar” yang sudah lama tidak difungsikan, sehingga memerlukan pembersihan dan penataan ulang. Selain itu, perbedaan jadwal antara anggota Imapres Selogiri 1 dan anak-anak peserta kerap membuat koordinasi kurang optimal. Untuk mengatasinya, Kelbang Selogiri 1 mengedepankan semangat gotong royong, memanfaatkan dukungan Pemerintah Desa Jendi, dan memperkuat koordinasi melalui grup komunikasi agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar meski dengan keterbatasan. Dedikasi anggota yang tinggi mulai dari perencanaan hingga evaluasi serta kreativitas dan kebersamaan mereka menjadi modal penting keberhasilan program ini.
Tanggapan positif datang dari para stakeholder, termasuk pemerintah desa, masyarakat, dan orang tua peserta, yang menilai pengaktifan kembali Rumah Pintar sangat bermanfaat bagi anak-anak. Pemerintah Desa Jendi pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung secara fasilitas dan pendanaan jika kegiatan berlanjut. Harapannya, Kelbang Selogiri 1 berharap dapat menjaga keberlangsungan program dengan menghadirkan kegiatan rutin yang lebih beragam, menarik, dan melibatkan pemuda desa sebagai relawan. Dalam jangka panjang, mereka memiliki visi agar Rumah Pintar berkembang menjadi pusat inovasi dan pemberdayaan masyarakat yang mandiri, yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan, kreativitas, dan karakter generasi muda, sekaligus menjadi contoh praktik baik pemanfaatan fasilitas publik untuk kemajuan desa.
Tim Redaksi : Ayu Novita Sari, Rany Nur Afni, Tiara Selvi Anggraini
Tim Penyusun : Shabrinaya Az Zahra, Cyrullus Ikken Devstiandra