Kelompok Pengembangan (Kelbang) Slogohimo dari Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri sukses melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program kerja yang sejalan dengan potensi wilayah. Upaya ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan untuk membentuk masyarakat yang mandiri, terampil, dan berdaya saing.
Kegiatan pada bulan Juni kali ini berfokus pada sektor perkopian, yang merupakan salah satu aset alam dan ekonomi unggulan di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo. Melalui dua program andalan, yaitu pelatihan barista bagi pemuda dan promosi kedai kopi Girimanik, Imapres Kelbang Slogohimo turut berperan aktif dalam meningkatkan keterampilan warga sekaligus memperkuat daya tarik usaha lokal melalui pendekatan kreatif berbasis media sosial. Program-program tersebut tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas masyarakat, tetapi juga mendukung pencapaian beberapa poin dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Dengan pendekatan berbasis keterampilan individu dan penguatan sektor usaha mikro, pelaksanaan program pelatihan barista dan promosi kedai kopi membuktikan bahwa potensi Kecamatan Slogohimo dapat diolah menjadi kekuatan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Pada bulan Juni, beberapa program kerja (proker) telah dilaksanakan, diantaranya adalah Pelatihan Barista dan Branding Kedai kopi di Girimanik. Pelatihan Barista bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam menyajikan kopi berkualitas. Program ini tidak hanya memperkuat pengetahuan tentang berbagai teknik penyeduhan kopi, tetapi juga mendukung poin SDGs mengenai Pendidikan Berkualitas serta Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan menguasai keterampilan ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan peluang kerja mereka di industri kopi yang semakin berkembang.
Selanjutnya, proker Branding Kedai Kopi di Girimanik bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan kedai kopi lokal agar menarik lebih banyak pengunjung dan pelanggan. Keunggulan proker ini terletak pada kemampuannya untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Branding yang efektif juga dapat meningkatkan citra kedai kopi, sehingga memberikan nilai tambah tidak hanya bagi pemilik usaha, tetapi juga bagi komunitas sekitar. Dengan demikian, kedua proker ini secara sinergis mendukung pencapaian poin SDGs terkait Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Pelatihan Barista dilaksanakan di Balai Desa Satren dan ditujukan kepada pemuda serta masyarakat yang memiliki potensi tanaman kopi tetapi belum memiliki keterampilan dalam pengolahannya. Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah pemaparan materi oleh narasumber mengenai perkopian, yang mencakup jenis-jenis kopi, perbedaan minuman berbasis kopi, pengenalan alat barista, serta teknik penyajian kopi kepada pelanggan. Sesi kedua adalah demonstrasi, di mana narasumber mempraktikkan proses pembuatan kopi secara langsung, dan peserta diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri.
Selanjutnya, proker Branding Kedai Kopi Girimanik menyasar masyarakat umum. Anggota Imapres berperan aktif dalam membuat konten video promosi yang kemudian diunggah di Instagram dan TikTok. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan Kedai Kopi Girimanik kepada masyarakat luas, meningkatkan branding, dan diharapkan dapat memperluas jangkauan pelanggan. Dengan pendekatan berbasis media sosial, diharapkan lebih banyak orang mengenal produk dan layanan yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan daya tarik kedai kopi tersebut.
Feedback dari mitra terhadap proker ini sangat positif. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi karena proker ini sejalan dengan potensi sumber daya alam Desa Setren, khususnya kopi. Mitra berharap agar pelatihan barista ini dapat berlanjut di masa depan, atau setidaknya ada sesi pelatihan lainnya yang dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Selain itu, pemilik Kedai Kopi Girimanik juga menyambut baik inisiatif pembuatan konten promosi dan berharap dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan visibilitas usaha. Harapan dari kedua belah pihak mencerminkan komitmen untuk terus usaha. Harapan dari kedua belah pihak mencerminkan komitmen untuk terus mengembangkan potensi lokal dan menciptakan dampak positif bagi komunitas.
Antusiasme anggota Imapres Kelbang Slogohimo pun sangat tinggi. Mereka merasa senang dan bangga karena proker ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya pemuda yang memiliki potensi dalam pengolahan kopi. Pelatihan Barista tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat. Efektivitas proker ini terlihat dari keterlibatan aktif peserta yang tidak hanya menerima materi, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang langsung dapat diterapkan. Dengan demikian, program ini tidak hanya berhasil menyampaikan pengetahuan, tetapi juga membangun semangat kolaborasi dan pengembangan potensi lokal di kalangan pemuda.
Pelatihan Barista merupakan proker baru yang dilaksanakan untuk pertama kalinya, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengolahan kopi. Sementara itu, Branding Kedai Kopi di Girimanik merupakan proker yang sudah pernah dilaksanakan sebelumnya pada triwulan satu. Program branding ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan kedai kopi kepada masyarakat, sehingga dapat menarik lebih banyak pelanggan. Dengan adanya kombinasi antara proker baru dan lanjutan ini, diharapkan menciptakan sinergi yang lebih baik dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan daya saing usaha kopi di daerah tersebut.
Pelaksanaan Pelatihan Barista mengelami beberapa kendala, terutama dalam mencari barista profesional yang mampu menyampaikan materi dan melakukan demonstrasi dengan baik. Meskipun dapat diatasi H-1 sebelum acara, hal ini tetap berdampak pada optimalisasi teknis saat pelaksanaan. Untuk menghindari kendala serupa di masa depan, solusi yang diusulkan adalah menawarkan kerja sama dengan grup Imapres pusat untuk mendapatkan sumber daya yang lebih berpengalaman atau memanfaatkan anggota Imapers sendiri yang memiliki kompetensi di bidang ini. Dengan demikian, pelatihan berikutnya diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan memberikan hasil yang maksimal bagi peserta.
Pada proker Pelatihan Barista & Branding Kopi Girimanik ini, peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dan pemilik Kedai Kopi Girimanik menyambut hangat kedatangan anggota Imapres kelbang Slogohimo. Dengan adanya proker-proker ini, anggota Imapres kelbang Slogohimo berharap dapat membuka lapangan pekerjaan terutama untuk warga Desa Setren, dan menjadikan Kedai Kopi Girimanik lebih dikenal luas. Program kerja ini juga menunjang komoditas kopi warga Desa Setren, sehingga harapannya ekonomi warga juga dapat meningkat. Keberhasilan yang dirasakan peserta pelatihan, pemilik Kedai Kopi Girimanik, dan anggota Imapres kelbang slogohimo diharapkan dapat menjadi suatu program yang berkelanjutan.
Tim Redaksi : Salma Nur Fadhillah, Hantiningtyas Citra Oktavia, Vina Rosalina