Menguatkan Identitas Lokal Melalui Branding Wuryantoro

Pada triwulan kedua tahun 2025, Kelompok Pengembangan (Kelbang) Wuryantoro berhasil melaksanakan satu rangkaian program kerja (proker) unggulan bertajuk Branding Wuryantoro. Program ini terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu Brand Up (Branding UMKM to Level Up) yang berupa penyuluhan upgrading UMKM dan pembuatan poster menggunakan Canva, serta Jelajah Wuryantoro. Keduanya bertujuan untuk menguatkan identitas lokal, baik dari sisi ekonomi kreatif melalui UMKM maupun dari sisi potensi wisata dan budaya. 

Proker ini dilaksanakan secara daring sejak bulan April hingga Juni 2025. Pada bulan April–Mei, fokus utama proker berupa penyuluhan seputar peningkatan branding UMKM, pembuatan poster melalui platform Canva, dan pengambilan video untuk konten Jelajah Wuryantoro. Sementara pada bulan Juni, proker difokuskan pada promosi produk UMKM melalui media sosial dan pengunggahan video Jelajah Wuryantoro.

Seluruh kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi anggota Imapres Kelbang Wuryantoro yang dibagi menjadi dua tim. Mereka bekerja sama dengan pelaku UMKM setempat dan pengelola berbagai lokasi penting seperti Pasar Wuryantoro, Museum Wayang, dan Hutan Pinus Amora. Meskipun dilaksanakan secara daring, kedua tim tetap turun langsung ke lapangan secara bergiliran untuk proses pengambilan video.

Pelaksanaan program di tengah kesibukan perkuliahan menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga kelancaran komunikasi dan menyesuaikan jadwal antaranggota. Namun demikian, pelaksanaan proker tetap berjalan secara sistematis. ⁠Rangkaian kegiatan berlangsung selama tiga bulan, dimulai dengan pembagian kelompok untuk pelaksanaan proker Brand Up dan Jelajah Wuryantoro. Kemudian dilakukan pemilihan Koordinator Divisi dan pembagian jobdesk. Setiap tim menyampaikan laporan progres pada pekan ganjil dan dilakukan evaluasi bersama pada pekan genap.

Program Brand Up dilaksanakan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting dan dilanjutkan dengan promosi UMKM melalui unggahan di Instagram. Sementara itu, pengambilan video Jelajah Wuryantoro dilakukan sejak awal triwulan kedua dan diunggah per episode hingga Juni 2025. 

Proker Brand Up selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan nomor 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan). Harapannya, kegiatan ini dapat mengembangkan potensi UMKM sekaligus memperkuat identitas lokal Wuryantoro. 

Pemerintah kecamatan dan kelurahan turut memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan program ini. Mereka berharap Brand Up mampu menjadi wadah pengembangan UMKM secara berkelanjutan, sementara Jelajah Wuryantoro mampu menumbuhkan rasa bangga serta kepedulian terhadap sejarah dan potensi lokal, seperti keberadaan Museum Wayang.

Tak hanya dari pihak pemerintah, masyarakat pun menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap program serupa dapat dilanjutkan dengan jangkauan yang lebih luas agar wawasan, keterampilan, dan kecintaan terhadap daerah semakin meningkat.

Melalui dedikasi sepenuh hati dan program yang berdampak nyata, Kelbang Wuryantoro membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk memberi manfaat. Tak heran jika mereka dinobatkan sebagai Best Kelbang bulan Juni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *