Verifikasi Lapangan Rumah Tidak Layak Huni di Ngadirojo: Program Kolaborasi Mapres Kelompok Pengembangan Ngadirojo dan Dinas Perumahan Rakyat

 Ikatan Mahasiswa Berprestasi Wonogiri (Imapres Wonogiri) merupakan organisasi yang mewadahi mahasiswa asal Kabupaten Wonogiri penerima Penghargaan Mahasiswa Berprestasi dari pemerintah daerah. Sebagai wadah pengembangan dan aspirasi, Imapres Wonogiri berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu bentuk kontribusi nyata ini diwujudkan melalui Kelompok Pengembangan, yaitu satuan kerja yang beroperasi di tingkat kecamatan, termasuk Kelompok Pengembangan Ngadirojo.

Sebagai bagian dari Imapres Wonogiri, Kelompok Pengembangan Ngadirojo memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan di wilayahnya, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Salah satu program penting yang mereka ikuti adalah Verifikasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yakni suatu program yang bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperakpp) Kabupaten Wonogiri. Program ini bertujuan untuk memastikan keakuratan data rumah tidak layak huni di Kecamatan Ngadirojo guna mendukung realisasi bantuan perbaikan rumah yang tepat sasaran.

Kegiatan Verifikasi RTLH yang diikuti oleh Imapres Ngadirojo berkontribusi pada beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan), di mana program ini memastikan bahwa bantuan perbaikan rumah diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Kedua, SDGs 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) yaitu dengan membantu menyediakan hunian yang lebih layak, aman, nyaman bagi warga, dan mendukung terciptanya lingkungan permukiman yang lebih baik. Ketiga, SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), karena kondisi rumah yang layak berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup penghuninya.

Upaya mempercepat program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dilakukan Ikatan Mahasiswa Berprestasi Ngadirojo (IMAPRES) bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dispera) dengan melaksanakan verifikasi dan validasi (verval) data RTLH di Kecamatan Ngadirojo. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 6, 7, 14, dan 15 Februari 2025.

Verval RTLH ini dilakukan di tujuh kelurahan, yaitu Pondok, Gedong, Kasihan, Ngadirojo Kidul, Kerjo Lor, Ngadirojo Lor, dan Gemawang. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan keakuratan data kondisi rumah-rumah tidak layak huni yang telah terdaftar sehingga Dispera dapat mengambil langkah yang tepat dalam merealisasikan bantuan perbaikan.

Selama pelaksanaan verval, IMAPRES Ngadirojo mendata berbagai aspek kondisi rumah seperti tembok, kolom, sloof, atap, lantai, ventilasi, jamban, serta kemampuan swadaya penghuni rumah tersebut. Data ini kemudian diinputkan ke dalam formulir dari Dispera untuk dianalisis lebih lanjut.

Sebanyak 25 anggota IMAPRES terlibat dalam kegiatan ini. Namun, beberapa kendala dihadapi, seperti penyebaran anggota yang tidak merata di setiap kelurahan serta jadwal yang berdekatan dengan perkuliahan semester genap. Akibatnya, hanya beberapa titik yang dapat diverifikasi secara langsung. Sementara,  sisanya menunggu data dari pihak desa.

Tahapan verval yang dilakukan mencakup beberapa langkah, mulai dari meminta izin dan menjelaskan tujuan verval di kantor desa, turun ke dusun dan menemui RW setempat, melakukan pendataan door-to-door, hingga menginput data ke dalam sistem Dispera. Dengan adanya verval ini, diharapkan program perbaikan RTLH dapat segera terealisasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Ngadirojo.

Masyarakat menyambut baik kegiatan ini karena diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan memastikan bahwa bantuan RTLH tersalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan. Dispera sendiri mengapresiasi kontribusi IMAPRES Ngadirojo dalam mendukung program ini dan berharap agar organisasi ini semakin aktif dan kreatif dalam berkontribusi untuk kemajuan Wonogiri, khususnya Ngadirojo.

Ketua Kelompok Pembangunan (Kelbang) Ngadirojo Afrissa Silva Salsabila menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan kepada IMAPRES Kelbang Ngadirojo untuk terjun langsung ke masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya membantu pemerintah daerah dalam mendata kondisi rumah, tetapi juga memberikan wawasan dan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dan pelajar yang terlibat.

Pelaksanaan program oleh anggota Imapres Kelompok Pengembangan Ngadirojo ini tidak hanya dilakukan verifikasi lapangan dan input data kondisi rumah, tetapi juga memastikan bahwa program bantuan perbaikan rumah benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Keterlibatan mereka dalam program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi warga setempat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga dalam memahami kondisi sosial serta tantangan pembangunan di Wonogiri. Melalui inisiatif ini, Imapres Ngadirojo terus membuktikan perannya sebagai agen perubahan yang berkontribusi dalam percepatan pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Sebagai langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, program Verifikasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini diharapkan dapat memberikan data yang valid dan akurat guna memastikan bantuan perbaikan rumah tersalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Kelompok Pengembangan Ngadirojo bersama Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten Wonogiri juga berharap kolaborasi dalam program RLTH ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak dalam mewujudkan hunian yang lebih layak dan berkualitas. Melalui semangat gotong royong dan kepedulian sosial, program ini tidak hanya berdampak pada perbaikan fisik rumah warga, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Wonogiri khususnya di Kecamatan Ngadirojo.

 

Editor: Restika Wulandari & Millari Cindi Alfinsa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *