Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Kabupaten Wonogiri merupakan wadah bagi mahasiswa penerima Penghargaan Mahasiswa Berprestasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri. Pemberian Penghargaan Mahasiswa Berprestasi sendiri merupakan komitmen dalam pengembangan pendidikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Imapres Wonogiri mempunyai visi yaitu “Terwujudnya organisasi mahasiswa daerah yang dapat memiliki kontribusi aktif, berintegrasi tinggi, dan dapat menjadi wadah aspirasi kegiatan bagi mahasiswa berprestasi Wonogiri dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia”. Selain itu, Imapres Wonogiri juga memiliki slogan utama, yaitu “Berprestasi, Berkontribusi untuk Wonogiri”. Sehingga pada Triwulan 1, Imapres Kelompok Pengembangan (Kelbang) Manyaran telah melakukan serangkaian program kerja sebagai realisasi kontribusi nyata untuk Kecamatan Manyaran, yang mana merupakan salah satu nama kecamatan yang berada di Kabupaten Wonogiri.
Beberapa program kerja yang telah dan sedang dijalankan oleh Imapres Kelompok Pengembangan Manyaran antara lain Sosialisasi Bahaya Judi Online & Pinjaman Online Bagi Pelajar, Konten Instagram Explore Manyaran, dan Imapres Goes To TPA yang akan dijalankan selama bulan Ramadhan. Selain itu, Kelompok Pengembangan Manyaran juga mempunyai program kerja khusus yang diselenggarakan di desa mitra yaitu Program Pelatihan Agrikultur Hidroponik.
Program kerja yang dilaksanakan oleh Kelompok Pengembangan Manyaran ini diintegrasikan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) yang menunjukkan bahwa Imapres mendukung keberlangsungan rencana pembangunan global berkelanjutan yang telah diamanatkan dalam target SDGs. Program kerja Sosialisasi Bahaya Judi Online & Pinjaman Online Bagi Pelajar dan Imapres Goes To TPA sesuai dengan SDGs pilar 4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Selanjutnya, program kerja Konten Instagram Explore Manyaran sesuai dengan SDGs pilar 11 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Lalu, program kerja unggulan Kelbang Manyaran yaitu Program Pelatihan Agrikultur Hidroponik selaras dengan SDGs pilar 2 (Tanpa Kelaparan) dan SDGs pilar 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
Program kerja Sosialisasi Judi Online & Pinjaman Online Bagi Pelajar serta Imapres Goes To TPA merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya. Sedangkan, program Pelatihan Agrikultur Hidroponik dan Konten Explore Manyaran merupakan program baru di tahun 2025. Adanya program baru ini diharapkan memberikan inovasi yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Program Pelatihan Agrikultur Hidroponik dipilih sebagai program unggulan Kelompok Pengembangan Manyaran dengan tujuan memperkenalkan metode pertanian modern yang lebih efisien dan berkelanjutan kepada masyarakat desa mitra, yaitu Desa Bero. Bidang pertanian yang sudah akrab di kehidupan sehari-hari warga desa menjadi alasan kuat pemilihan dilaksanakannya program kerja ini. Salah satu anggota Kelompok Pengembangan Manyaran yang berasal dari jurusan Agribisnis turut berkontribusi membagikan pengetahuan dan pengalamannya terkait hidroponik.
Program unggulan ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat dalam menerapkan teknik pertanian hidroponik, merawat tanaman, serta memanfaatkan hasil panen untuk kebutuhan konsumsi, maupun peluang usaha. Sasaran utama program ini adalah anggota TP PKK dan Kader Posyandu di Desa Bero yang diharapkan mampu menjadi percontohan bagi warga desa lainnya. Pelatihan ini dilaksanakan sepanjang tahun 2025 dan berpusat di Balai Desa Bero.
Program Pelatihan Agrikultur Hidroponik terdiri dari 5 tahapan. Tahap pertama yaitu sosialisasi agrikultur hidroponik dan penyemaian bibit tanaman yang telah dilaksanakan pada 25 Januari 2025. Tahap kedua, perakitan media dan penanaman bibit yang telah dilaksanakan pada 1 Februari 2025. Tahap ketiga, pemberian nutrisi dan perawatan tanaman yang telah dilaksanakan pada 7 Februari 2025. Tahap keempat, pemantauan perkembangan tanaman, serta tahap kelima yaitu panen dan penanaman bibit baru yang akan dilaksanakan sepanjang bulan Maret 2025.
Pelaksanaan program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Imapres Kelompok Pengembangan Manyaran, Pemerintah Desa Bero, TP PKK, dan Kader Posyandu Desa Bero. Kolaborasi ini bertujuan memastikan keberlanjutan dan efektivitas pelaksanaan program. Hingga saat ini, capaian program sudah mencapai 75%, dengan kegiatan yang memasuki tahap pemantauan perkembangan tanaman. Tahap panen direncanakan terlaksana pada akhir Maret 2025 dan akan dilanjutkan dengan penanaman bibit baru. Masyarakat menyambut baik program ini dengan antusiasme yang tinggi, terlihat dari partisipasi aktif dalam setiap tahapan pelatihan dan monitoring.
Imapres Kelompok Pengembangan (Kelbang) Manyaran optimis bahwa program kerja yang dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Manyaran. Kendala seperti menjaga keaktifan anggota dan koordinasi dengan pihak eksternal dapat diatasi melalui rapat rutin, evaluasi berkala, dan komunikasi intensif.
Program unggulan seperti Pelatihan Agrikultur Hidroponik mendapat sambutan baik dari masyarakat dan stakeholder, dengan capaian program hingga 75%. Kelbang Manyaran berharap seluruh program dapat berjalan dengan lancar dan terus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta menjaga kekompakan anggota untuk mendukung keberhasilan program kerja di tahun 2025.
Editor: Restika Wulandari & Millari Cindi Alfinsa