Pituladha Siswa sebagai Program Kerja Unggulan Kelompok Pengembangan Wonogiri 7

Kelompok Pengembangan Wonogiri 7 menjadi salah satu bagian dari IMAPRES yang turut serta berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Wonogiri. Kelompok Pengembangan Wonogiri 7 kali ini berinovasi dengan program kerja yang relevan dengan hadirnya isu-isu dari masyarakat yang dinamakan “Pituladha Siswa”. Program ini sejalan dengan tujuan SDGs ke 4 mengenai Pendidikan Berkualitas. Dengan berfokus pada SDGs ke 4, dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman.

Kelompok Pengembangan Wonogiri 7 memiliki program kerja unggulan yang dinamakan “Pituladha Siswa” dimana program kerja ini memberikan sebuah sosialisasi mengenai kenakalan remaja untuk kalangan siswa-siswi dan memotivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta memberikan pandangan terbuka mengenai proses dalam menjadi salah satu anggota Imapres. Seminar ini memiliki tujuan yang cukup signifikan. Karena adanya isu isu yang beredar, kenakalan remaja menjadi faktor utama yang ada di permasalahan masyarakat Wonogiri. Dengan adanya permasalahan ini, menjadikan latar belakang dari kelompok pengembangan Wonogiri 7 untuk mengusung suatu program kerja berupa sosialisasi mengenai kenakalan remaja. Sosialisasi ini dilakukan di SMP NEGERI 5 WONOGIRI. Sosialisasi ini diadakan pada tanggal 11 Januari 2025. Selain itu, kelompok pengembangan Wonogiri 7 juga mengadakan program edukasi di kalangan SD berupa “Kenali Dirimu” tepatnya di SD NEGERI 1 MENTO pada tanggal 13 Januari 2025. Program edukasi memberikan pengetahuan kepada anak anak untuk mengenali diri dan juga menjaga diri dari adanya kasus pembullyan di tingkat anak anak. Dua program kerja ini menuai manfaat yang signifikan untuk pengetahuan anak anak mengenai kenakalan remaja dan juga pencegahan adanya kasus pembullyan.

Adanya program “Pituladha Siswa” diharapkan siswa dapat membentuk generasi muda yang lebih sadar, tangguh, dan berintegrasi. Melalui sosialisasi kenakalan remaja di SMP, siswa diharapkan memahami dampak negatif dari pergaulan bebas, narkoba, dan bullying, sehingga mampu mengambil keputusan yang lebih bijak serta dalam program edukasi “Kenali Dirimu” di SD, diharapkan siswa dapat memahami batasan tubuh dan pentingnya perlindungan diri, sehingga mereka lebih  berani dalam bersuara jika menghadapi situasi yang tidak pantas.

Selain itu, terdapat beberapa harapan lain bagi para siswa dengan adanya program ini, seperti memotivasi mereka untuk terus bermimpi dan berusaha melanjutkan pendidikan setinggi mungkin agar dapat meraih masa depan yang lebih cerah. 

Program ini merupakan wujud nyata kontribusi Kelompok Pengembangan Wonogiri 7 dalam membangun kesadaran dan karakter generasi penerus bangsa, dengan harapan mereka tumbuh menjadi individu yang cerdas, berdaya, dan memiliki kepedulian terhadap diri sendiri serta lingkungan sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *