Program Imapres Wonogiri Mengajar yang diinisiasi Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri Kelompok Pengembangan Ngadirojo, memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa sekolah dasar (SD) di Ngadirojo. Sejak 15 Januari 2025, IMAPRES telah memberikan pembelajaran tambahan matematika di sejumlah SD di wilayah Ngadirojo, yaitu SDN 1 Ngadirojo, SDN 2 Ngadirojo, SDN 3 Ngadirojo, dan SDN 4 Ngadirojo.

 Setiap sekolah mendapatkan dua kali pertemuan dalam seminggu, yang dilaksanakan pada siang hari setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) regular selesai.  Model pembelajaran ini dirancang seperti “jam tambahan”  yang berfokus pada materi matematika khususnya soal cerita.  Hal tersebut dilatarbelakangi oleh lemahnya kemampuan siswa SD di Ngadirojo dalam bidang matematika dan literasi yang telah diidentifikasi oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) sebelumnya.  Sasaran program ini adalah siswa kelas empat, lima, dan enam.  Sebagai motivasi, siswa teraktif dalam setiap sesi pembelajaran akan mendapatkan hadiah. Pembelajaran matematika yang diberikan bersifat interaktif, memanfaatkan platform edukatif seperti Wordwall dan situs web lain yang relevan.  Metode ini diharapkan dapat membuat proses belajar lebih menarik dan efektif bagi siswa.  Dedikasi anggota IMAPRES Wonogiri Kelompok Pengembangan Ngadirojo ini  menunjukkan komitmen mereka dalam berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Wonogiri.

Pembuatan silase dan pencegahan PMK dilaksanakan di desa mitra yakni Mlokomanis Wetan. Hal tersebut dilatarbelakangi akibat  hasil pertanian yang belum banyak dimanfaatkan. Sehingga Kelompok Pengembangan Ngadirojo melakukan edukasi agar hasil pertanian dapat dimanfaatkan. Inovasi tersebut direalisasikan menjadi pakan ternak dengan metode yang dilakukan pengembangan pembuatan silase. Di samping pembuatan silase, Kelompok Pengembangan Ngadirojo juga melakukan upaya untuk merespons wabah PMK yang masih marak di Wonogiri khususnya di Mlokomanis Wetan sehingga dilakukan sosialisasi pencegahan PMK.