IMAPRES Wonogiri Kelompok Pengembangan Slogohimo Gelar Pelatihan Canva di Desa Sedayu

       Dalam rangka mengisi kegiatan pada bulan suci Ramadhan 1445 H, Ikatan Mahasiswa Berprestasi Wonogiri (Imapres Wonogiri) Kelompok Pengembangan (Kelbang) Slogohimo mengadakan kegiatan bermanfaat, yakni Pelatihan Canva untuk anak-anak Desa Sedayu yang diselenggarakan pada hari Sabtu (30/03/24) di rumah Bu Carik setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital anak-anak Desa Sedayu serta membantu mempersiapkan dan memberi pembekalan kepada anak-anak, khususnya dalam penggunaan aplikasi Canva.

       Berbekal pada poin keempat dan ketujuh belas SDGs tentang pendidikan berkualitas dan Kemitraan untuk mencapai tujuan, Kelompok Pengembangan Slogohimo membuktikan diri akan komitmen mereka sebagai anggota Imapres Wonogiridi mana program kerja pelatihan Canva ini mengarah kepada program peningkatan literasi digital. Dengan sasaran peserta Posyandu Remaja (usia SMP-SMA), diharapkan mereka mampu beradaptasi dengan dunia yang serba digital dan teknologi seperti saat ini. Karena itu, diadakanlah pelatihan Canva untuk membantu mereka mengembangkan skill dan kreativitas yang dapat membantu mereka dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Dengan menyertakan kemitraan yaitu bekerja sama dengan pihak desa, PKK, serta kader Posyandu desa untuk mencapai SDGs 17.

       Bags, selaku Wakil Koordinator Kelbang Slogohimo menjelaskan pada sesi wawancara bahwa Pelatihan Canva ke anak-anak Desa Sedayu adalah program kerja baru. “Program ini mungkin akan dilanjutkan dan dikembangkan oleh kami, seperti melatih anak-anak tentang desain, logo, tulisan, dan lain-lain. Dalam perencanaan dan pelaksanaannya mungkin tidak ada tantangan yang begitu berarti, tetapi kendala Kelbang Slogohimo saat itu masih dalam keadaan puasa jadi anak-anak kurang fokus saat pemaparan materi yang diberikan. Solusi yang dapat diberikan oleh Kelbang Slogohimo yaitu membuat suasana cair, tidak terlalu formal-formal, dan memposisikan diri sebagai teman mereka tidak sebagai guru ataupun yang lebih tinggi dari mereka.”

       Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan mendapat respon positif. Tanggapan Bu Carik, sebagai penyedia tempat, sangat baik dan penuh antusiasme. Dalam pandangan Bu Carik, program kerja ini memiliki nilai yang tak terukur bagi anak-anak muda masa kini. Dia percaya bahwa inisiatif seperti ini dapat membantu mereka mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dan sukses.

       Jadi, bukan hanya sekadar memberikan tempat, Bu Carik juga ingin berkontribusi dalam memajukan generasi muda melalui kerja sama ini.  Beliau berharap bahwa melalui program ini, anak-anak muda akan mendapatkan pengalaman berharga yang akan membantu mereka dalam menavigasi dunia kerja di masa mendatang.

       “Partisipasi masyarakat terhadap program kerja ini mungkin tampak tidak terlalu signifikan pada awalnya, tetapi kami percaya bahwa dukungan masyarakat sangat penting. Kami yakin bahwa masyarakat Desa Sedayu mendukung penuh program ini. Alasannya sederhana, pelatihan Canva ini memiliki potensi besar untuk menggali dan mengembangkan keterampilan non-akademik di kalangan penduduk Desa Sedayu,” tutur beliau. 

       Bags menambahkan, “Selain itu kami juga menjalin kerja sama yang baik dengan pihak balai desa sejak pelaksanaan program kerja yang sebelum-sebelumnya. Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang program apa yang akan kami lakukan. Dengan demikian, tidak ada ruang untuk miskomunikasi antara kami dan pihak desa terkait. Kami percaya bahwa kerja sama yang baik dengan pihak Balai Desa adalah kunci sukses pelaksanaan program kami. Langkah penting yang harus kami ambil selanjutnya, yaitu bagaimana cara kami mendampingi adik-adik di Desa Sedayu ini secara berkelanjutan karena keberlanjutan adalah kunci penting dalam setiap program.”

       Dalam rangka meningkatkan keterampilan visual dan kreativitas anak-anak, pelatihan Canva telah membuka pintu untuk kemungkinan-kemungkinan baru dalam pembelajaran. Dengan kemampuan untuk mendesain secara intuitif, anak-anak dapat menghasilkan karya yang memukau dan memperkaya pengalaman belajar mereka. Dengan demikian, pelatihan Canva bukan hanya tentang menguasai alat desain, tetapi juga tentang memberdayakan anak-anak untuk menjadi pencipta konten yang tangguh dan berdaya saing di era digital. 

       Kegiatan ini juga adalah sebuah bentuk kepedulian mahasiswa yang tergabung dalam Imapres Wonogiri terhadap pendidikan di Kabupaten Wonogiri. Terbukti ditengah kesibukan anggota masing-masing menjelang lebaran, tidak menjadi halangan untuk berkontribusi nyata dan berperan aktif dalam rangka memajukan Kabupaten Wonogiri.

 

Penulis: Aulia Az Zahra, Emara Puji Rahayu, Ratna Desti Astuti

Editor: Isnadiah Youwanda Wardani

IMAPRES Wonogiri – Berprestasi Berkontribusi untuk Wonogiri 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *