Menurut Data Pokok Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Kemendikbud Ristek, terdapat 75 sekolah di Kecamatan Selogiri, mulai dari tingkat KB sampai dengan SMA atau sederajat. Hal tersebut membuktikan bahwa di Kecamatan Selogiri masih terdapat banyak anak usia pelajar. Oleh karena itu, Kelompok Pengembangan Selogiri melaksanakan program kerja yang berfokus kepada pengembangan teknologi untuk menjaga kebersihan lingkungan. Program kerja yang dilaksanakan ini merupakan perwujudan SDGs nomor 4 mengenai pendidikan berkualitas, yaitu pembuatan robot 3R sebagai pemilah sampah. Hal tersebut bertujuan untuk mengefisiensi waktu pengolahan sampah dan mengembangkan sikap empati anak terhadap lingkungannya.
Program kerja yang dilaksanakan pada Maret ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama pihak sekolah untuk mengadakan kegiatan sosialisasi pembuatan robot 3R dari barang habis pakai. Kegiatan ini berguna untuk menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan mengasah motorik siswa sekaligus. Perkembangan motorik ini akan berdampak pada kreativitas tangan yang akhir-akhir ini dirasa kurang karena banyaknya frekuensi penggunaan gawai oleh siswa.
Pada kegiatan ini siswa diajarkan cara merancang, merakit, dan memprogram robot agar dapat bergerak dan menyelesaikan tugas tertentu. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para siswa. Selain itu, siswa juga diajak untuk mengurangi penggunaan barang sekali pakai, menggunakan kembali barang bekas, dan mendaur ulang sampah. Kegiatan telah sukses berkat kerja sama dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, yaitu Kelbang Selogiri 2, dan siswa-siswa yang telah turut serta dalam berbagai acara yang telah diselenggarakan. Harapan kedepannya bahwa program kerja ini mampu membuka peluang bagi para siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang robotika.
Penulis: Reza, Rizmanda, Afriana
Editor: Decika Syahda Maharani
IMAPRES Wonogiri – Berprestasi Berkontribusi untuk Wonogiri