Memperingati Hari Jadi ke-282 Kabupaten Wonogiri, digelar Forum Silaturahmi Masyarakat Wonogiri di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri (19/5). Kegiatan tersebut mengusung tajuk Pelestarian Nilai-Nilai Perjuangan Raden Mas Said, yang mana merupakan salah satu tokoh yang berkaitan erat dengan sejarah terbentuknya Wonogiri.
Imapres Wonogiri turut menghadirkan lima orang perwakilan. Organisasi kepemudaan lain yang juga turut serta dalam forum silaturahmi ini yaitu Duta Wisata Kabupaten Wonogiri, PPI Kabupaten Wonogiri, pelajar dan mahasiswa, serta atlet-atlet berprestasi dari Kabupaten tercinta. Selain itu, pejabat pemerintahan, kelompok tani, perwakilan nelayan, hingga relawan BPBD juga turut bertandang dalam acara ini.
Menilik dari kisah Raden Mas Said dalam sejarah berdirinya Wonogiri, ada banyak hal yang dapat menjadi pembelajaran, khususnya bagi para pemuda. Titik awal perjuangan Raden Mas Said berawal dari digelarnya pertemuan di daerah Nglaroh, Selogiri dalam menghimpun kekuatan untuk membangun pemerintahan. Disitulah RM Said meninggalkan jejak sejarah yaitu Batu Gilang. Semangat juang yang tinggi menjadikannya sebagai tokoh inspirasi untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Wonogiri hingga saat ini.
Tiji Tibeh. Mati siji mati kabeh, mukti siji mukti kabeh. Begitulah semboyan perjuangan Raden Mas Said yang menggambarkan semangat kebersamaan antara pemimpin dan pasukannya. Dimana jika salah satu dalam pasukan ada yang kesulitan, maka semua orang dalam pasukan tersebut juga mengalami kesulitan yang sama. Dan apabila ada salah satu orang yang merasa bahagia, maka kebahagiaan yang sama juga akan dirasakan semua anggota.
Dengan kekuatan dan daya pikir yang masih kuat, sudah sepatutnya pemuda pemudi Wonogiri meneruskan semangat RM Said dalam bertindak melawan tantangan untuk menebarkan manfaat bagi sekitarnya. Selain itu, kepedulian yang dimiliki RM Said mestinya juga dapat menjadi inspirasi kita untuk menanamkan rasa cinta tanah kelahiran dan terus berusaha mengembangkan kualitas diri sendiri untuk memajukan bangsa dan negara.