Kembali bekerja sama dengan Dinas Sosial, perwakilan Imapres menghadiri bimbingan teknis untuk persiapan terjun ke lapangan.

oleh: Rennyta Puspitasari

Kamis (20/05/2021) – Bertempat di ruang Khayangan Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri dilakukan bimbingan teknis pemutakhiran data PMKS dan PSKS sebagai persiapan bagi petugas dan anggota Imapres dalam pengerjaan di lapangan nantinya. 

Bimbingan ini dihadiri oleh perwakilan Imapres yakni Sheka Aditya Putra Pratama, Alfandi Yoga Prihadiyanto, dan Yusuf Sufyan. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai acuan bagi Imapres dalam melaksanakan kegiatan pemutakhiran data PMKS dan PSKS. Dengan harapan agar nantinya tercapainya kesamaan pemahaman dan persepsi serta menghasilkan keseragaman pola dalam melaksanakan pendataan nantinya.

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang selanjutnya disebut PMKS ini adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar.

Adapun jenis dari PMKS ini seperti anak balita terlantar, anak terlantar, anak yang berhadapan dengan hukum, anak jalanan, anak dengan kedisabilitasan (ADK), anak yg menjadi korban tindak kekerasan/diperlakukan salah, anak yg memerlukan perlindungan khusus, lanjut usia terlantar penyandang disabilitas, tuna susila, gelandangan, pengemis, pemulung, kelompok minoritas, bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan (BWBLP), korban penyalahgunaan napza, korban trafficking, korban tindak kekerasan, pekerja migran bermasalah sosial (PMBS), korban bencana alam, korban bencana sosial, perempuan rawan sosial ekonomi, fakir miskin, keluarga bermasalah sosial psikologis, dan komunitas adat terpencil.

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial yang selanjutnya disebut PSKS adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang dapat berperan serta untuk menjaga, menciptakan, mendukung, dan memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial. 

Adapun jenis dari PSKS ini seperti pekerja sosial professional, pekerja sosial masyarakat (PSM), taruna siaga bencana (Tagana), lembaga kesejahteraan sosial (LKS), karang taruna, lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3), keluarga pioneer, wahana kesejahteraan sosial keluarga berbasis masyarakat (WKSKBM), wanita pemimpin kesejahteraan sosial, penyuluh sosial masyarakat, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, dan dunia usaha.