IMAPRES Ngadirojo Adakan Pelatihan Microsoft Word untuk Tingkatkan Literasi Digital Sejak Dini pada Siswa SD

Dalam upaya meningkatkan literasi digital sejak dini, Imapres Ngadirojo mengadakan program pelatihan Microsoft Word bagi siswa kelas 5 SDN 1 Mlokowetan, Kecamatan Ngadirojo. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.30 WIB dan disambut dengan antusias oleh para siswa maupun pihak sekolah.

Program ini merupakan inisiatif baru dari Imapres Ngadirojo sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kemajuan pendidikan di era digital. Melalui metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, siswa tidak hanya dikenalkan pada dasar-dasar penggunaan aplikasi Microsoft Word, tetapi juga diajak secara langsung untuk mempraktikkan keterampilan tersebut di bawah bimbingan para fasilitator yang merupakan anggota Imapres Kelompok Pengembangan Ngadirojo dari berbagai jurusan.

Rangkaian kegiatan dimulai dari sesi pembukaan dan perkenalan materi, dilanjutkan dengan pengenalan dasar-dasar Microsoft Word, praktik langsung di bawah bimbingan fasilitator, sesi tanya jawab, hingga evaluasi dalam bentuk permainan edukatif. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan hadiah serta dokumentasi bersama siswa.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan siswa menghadapi tantangan zaman sekaligus membantu pemerataan akses teknologi informasi“, ujar salah satu fasilitator.

Program ini dirancang untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG poin 4 tentang Pendidikan Berkelanjutan, dan SDG poin 10 tentang Mengurangi Kesenjangan. Melalui pelatihan ini, siswa diharapkan dapat memperoleh keterampilan dasar pengolahan kata yag sangat dibutuhkan di era digital saat ini.

Meski menghadapi beberapa kendala seperti keterbatasan fasilitas teknologi (laptop dan proyektor), tingkat pemahaman siswa yang beragam, serta durasi waktu yang terbatas, para fasilitator menyiasatinya dengan membentuk sistem kerja kelompok, menerapkan pendekatan personal, dan menggunakan metode belajar yang menyenangkan untuk menjaga fokus siswa.

Meski masih bersifat insidental, Imapres Ngadirojo membuka peluang agar program ini bisa dikembangkan menjadi agenda tahunan. “Melihat respons positif dari siswa dan pihak sekolah, kami mempertimbangkan untuk menjadikannya sebagai program berkelanjutan,” ujar perwakilan tim.

Harapannya, program seperti ini terus dilahirkan oleh Kelbang Ngadirojo agar mampu menjangkau komunitas yang lebih luas, serta mendorong semangat belajar yang inklusif dan merata di era digital. Melalui pelatihan ini, Imapres Ngadirojo membuktikan komitmennya dalam membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan di era digital. Diharapkan, program ini tidak hanya menjadi pengalaman belajar yang berkesan bagi para siswa, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Tim Redaksi : Ratna Desti Astuti, Fatma Aulia Hasanah, Bara Styaji

Tim Penyusun : Shabrinaya Az Zahra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *