Petualangan Digital di Giritirto: Upaya Imapres Wonogiri 4 Menumbuhkan Literasi Teknologi Sejak Dini

Kelompok Pengembangan (Kelbang) Wonogiri 4 dari Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Kabupaten Wonogiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dasar yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Sebelumnya, Kelbang Wonogiri 4 telah sukses menyelenggarakan program kerja Future Campus Journey, yaitu kegiatan sosialisasi di SMA Negeri 3 Wonogiri yang bertujuan untuk memperkenalkan berbagai tes masuk perguruan tinggi, informasi mengenai kampus, dan beasiswa. Kali ini, salah satu program kerja yang menjadi sorotan pada bulan April 2025 adalah kegiatan bertajuk Petualangan di Dunia Komputer, yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Giritirto, Kecamatan Wonogiri. Kegiatan ini menyasar siswa-siswi sekolah dasar untuk diperkenalkan pada keterampilan digital dasar, seperti pengoperasian Microsoft Word dan pemahaman umum seputar komputer. Program ini merupakan bentuk kepedulian Imapres terhadap kesenjangan literasi digital di wilayah pedesaan, sekaligus kontribusi nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-4 mengenai pendidikan berkualitas. 

Program Petualangan di Dunia Komputer dirancang atas dasar kebutuhan untuk membuka akses teknologi informasi bagi anak-anak yang belum memiliki pengalaman langsung menggunakan perangkat komputer. Dalam pelaksanaannya, para anggota Kelbang Wonogiri 4 hadir langsung di sekolah untuk memberikan bimbingan secara interaktif. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa, dengan tujuan agar siswa tidak hanya mengenal perangkat, tetapi juga memahami fungsi dan manfaatnya untuk pembelajaran. Imapres mengharapkan keterampilan dasar ini akan menjadi bekal penting bagi siswa dalam menghadapi tuntutan dunia pendidikan dan pekerjaan di masa depan.

Program ini tidak berjalan sendiri karena dalam pelaksanaannya didukung penuh oleh SD Negeri 2 Giritirto sebagai mitra utama, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga perangkat desa setempat. Antusias dan dukungan dari pihak sekolah menjadi salah satu faktor pendorong keberhasilan kegiatan. Selain itu, sinergi dengan pemerintah daerah dan dukungan dari lingkungan masyarakat memperkuat pelaksanaan program. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan secara kolaboratif menjadi kunci utama dalam pengembangan program yang berbasis masyarakat. Meski hanya berlangsung satu kali pertemuan, program ini berjalan dengan lancar dan mencapai 90% dari target yang direncanakan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan waktu dan jumlah anggota yang dapat hadir di lapangan karena jadwal akademik masing-masing. Namun, hal ini tidak mengurangi esensi kegiatan dan manfaat yang diterima oleh siswa. Anak-anak menunjukkan semangat belajar yang tinggi selama sesi berlangsung. Mereka aktif mencoba, bertanya, dan mengikuti arahan yang diberikan. Pihak sekolah pun memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini.

Kelbang Wonogiri 4 menyadari bahwa keberlanjutan adalah aspek penting dari sebuah program pengembangan. Untuk itu, selain kegiatan di lapangan, mereka juga mendorong publikasi Karya Tulis Ilmiah (KTI) anggota secara digital melalui media sosial instagram. Langkah ini menjadi bentuk edukasi berkelanjutan yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Selain itu, Kelbang Wonogiri 4 juga merencanakan program promosi UMKM di wilayah Kelurahan Giritirto. Hal ini menandakan bahwa Imapres tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Melalui Petualangan di Dunia Komputer, para mahasiswa yang tergabung dalam Imapres Wonogiri mencoba menjawab kebutuhan dasar akan literasi teknologi di tingkat sekolah dasar. Program ini menjadi langkah awal dalam mengenalkan dunia digital secara langsung kepada siswa-siswi, sekaligus membuka ruang pembelajaran yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan terus menjaga komitmen dan semangat kolaborasi, Kelbang Wonogiri 4 berharap seluruh program yang dilaksanakan dapat membantu membangun masyarakat yang lebih mandiri, berdaya saing, peduli lingkungan, dan berkelanjutan serta dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengembangkan program serupa.

Sebagai penutup, harapan Kelbang Wonogiri 4 terhadap program kerja yang mereka jalankan mencerminkan komitmen yang kuat dalam menciptakan dampak nyata, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dengan semangat partisipatif, Kelbang Wonogiri 4 berupaya menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat melalui peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan komunitas, sembari membangun pondasi perubahan yang berkelanjutan dan berdampak luas.

Didukung oleh visi besar yang sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Wonogiri yaitu menciptakan Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera melalui semangat gotong royong, Kelbang Wonogiri 4 mengemban misi pengembangan inovasi yang inklusif, memperkuat kemitraan lintas sektor, dan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Mereka percaya bahwa kerja kolaboratif dan inovatif hari ini adalah pijakan menuju masyarakat yang tangguh, berdaya saing, dan peduli lingkungan. 

Dengan tekad itu, Kelbang Wonogiri 4 tidak hanya membangun program, tetapi juga menyalakan harapan, menuju Wonogiri yang lebih terang, lestari, dan bermartabat.

 

Tim Redaksi : Nadira Adhelya Putri, Salma Nur Fadhillah, Ida Rahayu

Tim Penyusun : Shabrinaya Az Zahra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *