Komitmen dalam membangun desa berbasis nilai, edukasi, dan kolaborasi kembali ditunjukkan oleh Kelompok Pengembangan Ngadirojo. Melalui program kerja bertajuk “IMAPRES MENGAJI”, kelompok ini berhasil meraih penghargaan sebagai Best Kelbang Bulan Maret 2025, sebuah bentuk apresiasi atas inovasi dan dampak sosial yang berhasil dihadirkan dalam waktu singkat namun penuh makna. Program yang berlangsung selama tiga hari di Masjid As-Sallam, Dusun Gedong, ini bukan sekadar agenda belajar mengaji. IMAPRES MENGAJI tidak hanya kegiatan edukatif keagamaan tetapi juga kegiatan yang membangun hubungan yang baik dengan warga dan menjawab kebutuhan pembinaan karakter bagi anak-anak dan remaja.
Program ini didesain untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai keagamaan, membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia, serta menciptakan suasana belajar agama yang menyenangkan dan inklusif. “IMAPRES MENGAJI” juga hadir sebagai ruang edukatif positif bagi anak-anak selepas waktu sekolah.
Setiap harinya, program ini diikuti oleh sekitar 25–30 anak dan remaja Dusun Gedong. Seluruh kegiatan berlangsung dengan suasana santai dan kekeluargaan, di mana peserta belajar membaca iqro’ dan Al-Qur’an, mendengarkan kisah para nabi, serta mengikuti kuis dan permainan edukatif.
Kendala dan Antusiasme
Meski pelaksanaannya berjalan baik, program ini menghadapi kendala seperti waktu yang terbatas hanya tiga hari dan kurangnya alat bantu visual. Namun, hal ini tidak mengurangi semangat peserta bahkan sebagian tetap hadir meski hujan turun.
Harapan dan Rencana Ke Depan
Melihat efektivitas dan sambutan hangat dari masyarakat, IMAPRES Ngadirojo berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan program ini. Beberapa pengembangan ke depan meliputi:
– Menjadikannya kegiatan rutin mingguan.
– Menyusun modul pembelajaran sederhana.
Program “IMAPRES MENGAJI” menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang berlandaskan nilai dan kepedulian mampu melahirkan perubahan positif di tengah masyarakat. Meskipun digelar dalam waktu singkat, dampaknya begitu terasa baik dalam aspek keagamaan, karakter, maupun hubungan sosial. Semangat para relawan dan antusiasme peserta menjadi fondasi kuat untuk keberlanjutan program ini kedepannya. Dengan komitmen yang terus dijaga, harapannya “IMAPRES MENGAJI” dapat tumbuh menjadi gerakan edukatif yang menginspirasi desa-desa lain, serta menjadi teladan dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan peduli terhadap sesama.
Penulis: Karenina Anggun Maha Dewi, Eurucakra Tanaya Dinanti, Rani Nirmala Prakoso
Editor: Warseno Bambang Setyono, Shabrinaya Az Zahra