Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat dan karakter yang baik. Wonogiri, sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, memiliki potensi besar dalam mencetak generasi muda yang sehat dan berkualitas. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan edukasi dan sosialisasi yang efektif bagi anak-anak usia sekolah dasar. Oleh karena itu, kelompok Pengembangan Wonogiri 1 yang merupakan bagian dari Kelompok Pengembangan IMAPRES, berkontribusi dalam menanamkan nilai-nilai gaya hidup sehat melalui program edukasi bertajuk “Gaya Hidupmu Menentukan Masa Depanmu”. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Wonokarto dan selaras dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan.

Kegiatan sosialisasi ini mengangkat tema “Meningkatkan Gaya Hidup Sehat melalui Edukasi Pola Makan yang Benar, Penanaman Karakter, serta Pencegahan Bullying”. Acara yang berlangsung pada 30 Januari 2025 ini diikuti oleh 90 siswa serta beberapa tenaga pendidik yang turut mendukung pelaksanaan program. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya gaya hidup sehat dalam menunjang tumbuh kembang yang optimal. Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman mengenai dampak negatif dari pola hidup yang tidak sehat, seperti obesitas, kurangnya energi, serta gangguan kesehatan lainnya yang dapat berdampak dalam jangka panjang.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi komunikasi dan diskusi interaktif antara peserta dan pemateri, sehingga siswa dapat memahami materi secara langsung dan aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Selain itu, sesi tanya jawab juga dilakukan untuk menjawab pertanyaan siswa terkait gaya hidup sehat dan pencegahan bullying. Agar edukasi lebih menarik, kegiatan ini juga diselingi dengan permainan edukatif yang interaktif. Selain mengedukasi tentang pola hidup sehat, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai karakter anti-bullying serta pentingnya menjaga komunikasi yang baik antar siswa. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih inklusif, ramah, dan penuh rasa saling menghargai.