Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Kabupaten Wonogiri merupakan wadah bagi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi untuk dapat berkontribusi aktif membangun daerah asalnya yaitu Wonogiri. Sesuai dengan misi ketiga Imapres Wonogiri yaitu “Menyelenggarakan kegiatan organisasi dalam bidang sosial dan pendidikan”, kegiatan yang dilakukan oleh anggota Imapres berfokus pada kegiatan sosial, budaya, pendidikan, pengabdian masyarakat, dan lain-lain di wilayah kecamatannya masing-masing.
Selama bulan Februari Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Kelompok Pengembangan (Kelbang) Nguntoronadi aktif melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam bidang pendidikan. Program kerja unggulan yang dilakukan oleh Imapres Kelbang Nguntoronadi selama bulan Februari adalah program Buku Saku yang disasarkan kepada siswa sekolah dasar. Selain berupaya mewujudkan SDGs poin empat yaitu Pendidikan Berkualitas, Imapres Kelbang Nguntoronadi juga berupaya mewujudkan SDGs poin delapan yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Poin ini diwujudkan dalam program kerja berupa branding Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program kerja dilaksanakan bersama dengan mitra desa yaitu desa Ngadipiro dan beberapa lembaga terkait. Sebelum melakukan semua program kerja, Imapres Kelbang Nuntoronadi mengadakan rapat agenda bulanan. Agenda rapat koordinasi ini digunakan untuk mengevaluasi kegiatan di bulan sebelumnya dan mempersiapkan kegiatan di bulan yang akan datang. Selain itu, rapat ini penting untuk memperkuat kerjasama dan bonding antar anggota kelompok pengembangan.
Pelaksanaan berbagai program kerja yang sudah dirancang harus mendapatkan persetujuan dan kesepakatan dengan desa mitra dan lembaga terkait. Untuk itu sebelum melaksanakan program kerja, Imapres Kelbang Nguntoronadi melakukan kegiatan sowan desa mitra sekaligus melakukan persetujuan kerjasama mitra desa antara Kepala Desa Ngadipiro dan Imapres Kelbang Nguntoronadi. Pada pertemuan kali ini membahas mengenai potensi kerjasama, kesempatan, dan tantangan yang akan dihadapi. Tujuan kunjungan ini adalah memperkuat hubungan dan membangun kerjasama yang lebih baik.
Program kerja yang dilaksanakan oleh Imapres Kelbang Nguntoronadi berfokus pada bidang pendidikan. Terdapat dua kegiatan pada bidang pendidikan yang dilaksanakan yaitu sosialisasi dan pembagian buku saku kepada siswa SD. Program kerja unggulan yaitu pembagian Buku Saku dilaksanakan pada siswa kelas 5 di SDN Krapyak. Program ini merupakan program lanjutan dari periode sebelumnya. Program kerja ini memiliki pengaruh yang positif bagi siswa di sekolah sehingga program dilanjutkan untuk periode saat ini. Peluncuran program “Buku Saku” untuk siswa kelas 5 SDN Krapyak menekankan pada pentingnya kesadaran pelestarian budaya asli di sekitar tempat tinggal. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran, membangun perilaku yang baik, dan meningkatkan kualitas hidup siswa.
Buku Saku merupakan sebuah buku pegangan siswa yang diinisiasi dan diluncurkan oleh Imapres Kelbang Nguntoronadi. Peluncuran Buku Saku ini dilatarbelakangi oleh lunturnya kebudayaan dan kebiasaan seperti tata krama di lingkungan sekolah. Dalam Buku Saku tersebut berisi tentang budaya di Jawa secara umum dan budaya-budaya di Wonogiri secara khusus. Bagian terpenting dalam buku ini adalah terdapat tugas harian yang harus dikerjakan oleh siswa. Kurang lebih terdapat 15 tugas harian yang mencakup tata krama dan bentuk disiplin yang harus dilakukan setiap harinya. Tujuan dari pembagian buku ini adalah agar siswa-siswa di Wonogiri bisa mengenal budayanya sendiri dengan harapan budaya yang ada tidak hilang tertinggal zaman.
Program kerja bidang pendidikan kedua yaitu sosialisasi kepada siswa kelas 3 SD. Sosialisasi yang dilaksanakan menekankan pada pentingnya kesadaran lingkungan dan sosial. Sosialisasi ini perlu dilakukan kepada para siswa sejak dini karena pendidikan karakter akan terlatih apabila sudah dikenalkan sejak dini. Tujuan sosialisasi ini adalah meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan dan membangun perilaku yang baik di lingkungan manapun.
Selain melaksanakan program kerja yang berfokus pada peningkatan quality education, Imapres Kelbang Nguntoronadi juga melaksanakan program kerja yang berfokus pada bidang ekonomi. Program kerja yang dilaksanakan melibatkan UMKM di Kecamatan Nguntoronadi. Imapres Kelbang Nguntoronadi melakukan branding UMKM melalui pemasangan banner UMKM. Pemasangan banner merupakan program bantuan untuk UMKM dalam mempromosikan usahanya. Banner ini akan membantu pelaku usaha agar dikenal usahanya dan harapannya dapat meningkatkan omzet pemilik usaha.
Pelaksanaan beberapa program kerja tersebut didukung sepenuhnya dari pihak mitra desa dan lembaga terkait. Harapannya dengan terlaksananya program kerja pada bulan Februari ini dapat membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya di Kecamatan Nguntoronadi. Kualitas pendidikan dapat meningkat dan UMKM lebih terkenal dan mendapatkan omzet yang tinggi.
Lebih lanjut, Imapres Kelbang Nguntorodadi memberikan usulan kepada desa mitra untuk program kerja bulan selanjutnya. Usulan tersebut berupa edukasi moral di sekolah dan penyuluhan tentang penyakit seks di posyandu desa. Kegiatan penyuluhan ini nantinya akan melibatkan warga desa setempat.
Dukungan dari desa mitra dan kontribusi aktif setiap anggota sesuai dengan penuturan Arya selaku Koordinator Imapres Kelbang Nguntoronadi. “Dari desa mitra akan mengundang kelbang kami untuk ikut mensukseskan beberapa program kegiatan desanya,” tuturnya. “Untuk angota Imapres Kelbang Nguntoronadi sudah cukup baik dan semoga saja bisa bertambah solid dalam menjalankan agenda kelbang maupun agenda dari imapres pusat kedepannya.” Lanjut Arya.
Sinergi dan kontribusi aktif dari anggota Imapres Kelbang Nguntoronadi dapat menjadi contoh dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selain melatih dalam bersosialisasi langsung dengan masyarakat, mereka dapat menyalurkan keilmuan yang mereka miliki kepada masyarakat di sekitarnya. Kegiatan yang dimulai dari lingkungan sekitar inilah yang nantinya dapat berdampak besar bagi pembangunan di Kabupaten Wonogiri kedepannya.
Penyusun: Shesa Nurrita