Kelompok Pengembangan (Kelbang) Wonogiri 8 merupakan bagian dari IMAPRES Wonogiri yang hingga saat ini terus menunjukkan kontribusi nyata bagi masyarakat. Secara khusus, Kelbang Wonogiri 8 berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan Wuryorejo, Pokoh Kidul, dan Sendang. Berbagai program kerja telah digagas untuk mendukung pengelolaan isu dan permasalahan yang hadir di sekitar masyarakat.
Di tengah disrupsi teknologi yang semakin masif, sektor pendidikan dan pariwisata menjadi dua aspek yang juga turut terdampak. Perubahan yang masif dalam penggunaan teknologi untuk mendukung kegiatan pembelajaran serta berkembangnya tren wisata berbasis digital menuntut masyarakat untuk beradaptasi dengan cepat. Melihat pentingnya kedua sektor tersebut, Kelbang Wonogiri 8 menjadikannya sebagai fokus utama dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan. Secara spesifik, program kerja yang dijalankan oleh Kelbang Wonogiri 8 berhubungan erat Sustainable Development Goals atau SDGs nomor 4 yaitu pendidikan berkualitas, SDGs nomor 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dan SDGs nomor 10 terkait dengan mengurangi kesenjangan. Selaras dengan tiga poin SDGs tersebut, Kelbang Wonogiri 8 akan berperan aktif dalam membangun masyarakat di wilayahnya untuk menjadi lebih adaptif dan aktif dalam menyongsong perubahan.
Untuk mendukung kontribusinya, Kelbang Wonogiri 8 melakukan 2 program kerja yang memberikan hasil nyata dari implementasi yang telah dilakukan. Program tersebut adalah Wolu Mengajar dan WOI (Wolu Informasi). Wolu Mengajar merupakan program kerja yang memberikan pengetahuan terkait berbagai teknologi kepada siswa sekolah dasar, dengan pengetahuan yang dimiliki dapat membekali siswa untuk berorientasi pada pendidikan yang lebih tinggi, sehingga program ini sesuai tujuan dari SDGs yang berkelanjutan. WOI atau Wolu Informasi adalah program yang dirancang untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan kuliner serta wisata tersembunyi (hidden gem) yang ada di Kelurahan Wuryorejo, Pokoh Kidul, dan Sendang. Sehingga, dengan berjalannya program eksplorasi destinasi wisata dan mengangkat kuliner khas daerah yang unik dan otentik memiliki banak manfaat. Program ini memanfaatkan teknologi secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi wisata dan kuliner khas yang dimiliki, mendokumentasikan setiap perjalanan, pembuatan atau asal usul yang memiliki nilai budaya dan keindahan alam yang luar biasa, dan mempromosikan potensi lokal di wilayah tersebut.
Tanggal 1 Februari 2025, Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Wonogiri (IMAPRES) Kelbang Wonogiri 8 sukses melaksanakan program Wolu Mengajar di SDN 3 Wuryorejo. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan disambut dengan antusiasme tinggi, baik dari para siswa maupun anggota IMAPRES yang turut serta dalam program ini.
Kegiatan ini berlangsung dimana IMAPRES memberikan bimbingan teknologi (bimtek) kepada siswa kelas 4 hingga 6, dengan materi mengenai perbedaan antara laptop dan komputer, serta pelatihan dasar Microsoft PowerPoint. Melalui program ini, para siswa mendapatkan wawasan baru tentang karakteristik perangkat teknologi serta memahami berbagai tools yang terdapat dalam Microsoft PowerPoint yang nantinya dapat bermanfaat bagi mereka di masa depan.
Antusiasme peserta terlihat dari tingginya partisipasi anggota Wonogiri 8 yang hadir dan aktif dalam berbagi ilmu kepada adik-adik SD. Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat dalam meningkatkan literasi teknologi bagi generasi muda. Sejak diluncurkan pada tahun 2022, WOI hadir sebagai media informasi yang menyajikan berbagai hal menarik seputar kuliner, wisata, serta hidden gem yang ada di tiga kelurahan Wuryorejo, Pokoh Kidul, dan Sendang. Program ini terus dijalankan secara berkelanjutan untuk meningkatkan insight masyarakat mengenai potensi daerah mereka, baik dalam bentuk destinasi wisata, kekayaan kuliner, maupun berita-berita lokal yang sedang hangat diperbincangkan.
Program Wolu Mengajar mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, seperti SDN 3 Wuryorejo, yang turut membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan ini. Begitu pula dengan program WOI atau Wolu Informasi yang mendapatkan kemudahan dalam mengeksplorasi wisata, kuliner, dan berbagai informasi lainnya. Hal ini menjadikan keduanya sebagai program unggulan Kelbang Wonogiri 8 yang layak mendapat apresiasi serta dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan program.
Namun, dalam pelaksanaan program Wolu Mengajar, ditemukan kendala seperti masih adanya siswa SD pada kelurahan mitra yang belum mendapatkan bimbingan teknologi yang memadai, misalnya dalam penggunaan perangkat komputer atau laptop. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pelatihan intensif dan penyediaan sarana yang mendukung, sehingga siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan teknologi serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Semakin banyak sekolah yang terjangkau oleh program Wolu Mengajar, semakin besar dampaknya dalam membangun kepercayaan diri siswa terhadap teknologi sekaligus mendorong minat mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara itu, program WOI telah berhasil membuka mata masyarakat terhadap potensi lokal, meningkatkan kualitas hidup, menciptakan peluang kerja baru, dan memperluas daya tarik wisata di wilayahnya.
Dengan sinergi dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, kedua program unggulan ini diharapkan terus berkembang, memberikan manfaat yang lebih luas, dan menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya. Kelbang Wonogiri 8, yang memanfaatkan teknologi secara optimal di era digital ini, mampu menghadirkan solusi yang relevan dan inovatif bagi kebutuhan masyarakat. Melalui program-program seperti Wolu Mengajar dan WOI, Kelbang Wonogiri 8 tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan potensi lokal, tetapi juga memanfaatkan teknologi sebagai alat utama untuk mendorong keberlanjutan dan kemajuan.
Kelbang Wonogiri 8 dapat terus menjadi motor penggerak perubahan positif dengan menciptakan program-program inovatif berbasis teknologi yang berorientasi pada keberlanjutan dan kemajuan masyarakat, menjadikan Kabupaten Wonogiri semakin sukses untuk maju dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Tim Redaksi :
Tim Penyusun: Millari Cindi Alfinsa dan Restika Wulandari