Nugget Daun Kelor dan Pupuk Trichoderma sebagai Terobosan Baru Pembangunan Berkelanjutan dari Kelbang Jatisrono

     Pada bulan Juni 2024, Imapres Wonogiri (Ikatan Mahasiswa Berprestasi Wonogiri) kembali memberikan inovasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar. Inovasi dan kontribusi ini dilakukan oleh Kelbang (Kelompok Pengempangan) yang tesebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Salah satunya Kelbang Jatisrono yang berhasil terpilih menjadi kelbang terbaik. Terpilihnya Jatisrono sebagai Best Kelbang didasari oleh beberapa program kerja yang sukses mereka lakukan dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Program kerja nyata yang mereka lakukan yaitu Trial Nugget Daun Kelor dan Trial Pupuk Trichoderma dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara efektif dan melibatkan masyarakat setempat. Kedua program kerja tersebut sesuai dengan tujuan SDGs yang ke-2, ke-3, dan ke-12 yaitu; mengurangi kelaparan dan meningkatkan nutrisi, mempromosikan kesehatan yang baik, dan mendukung praktik produksi serta konsumsi yang bertanggung jawab.

     Program kerja Trial Nugget Daun Kelor dan Trial Pupuk Trichoderma bertujuan untuk menguji coba sekaligus sebagai bentuk persiapan dan keseriusan dalam menghadapi Lomba Inovasi antar Kelbang Imapres Wonogiri. Kegiatan Trial Nugget Daun Kelor tersebut telah terlaksana pada hari Sabtu, 22 Juni 2024 pukul 10.00 WIB yang bertempat di kediaman salah satu Anggota Kelbang Jatisrono yakni Pawesti. Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah 6 Anggota Kelbang Jatisrono. Kendala terbesar dari pelaksanaan program kerja tersebut adalah jumlah anggota kelbang yang ikut berpartisipasi masih terbatas. “Kendala yang ditemui mungkin kurangnya dalam jumlah Anggota Imapres itu sendiri. Untuk bahan baku dan alat pembuatannya aman terkendali” ungkap Pawesti selaku Koordinator Kelbang Jatisrono. Sementara itu, kegiatan Trial Pupuk Trichoderma telah terlaksana pada hari Selasa, 25 Juni 2024 pukul 10.00 WIB yang bertempat di kediaman salah satu Anggota Kelbang Jatisrono yakni Margareta. Pelaksanaan kegiatan tersebut telah diikuti oleh sejumlah 8 Anggota Kelbang Jatisrono. Adapun kendala terbesar dari pelaksanaan program kerja tersebut adalah terbatasnya jumlah anggota kelbang yang berpartisipasi, ketersediaan bahan baku, dan pengolahan untuk memastikan apakah pupuk tersebut berhasil sehingga dapat digunakan.

     Kelbang Jatisrono telah menunjukkan inovasi dan kontribusi nyata yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Terpilihnya Kelbang Jatisrono sebagai kelbang terbaik didasari oleh kesuksesan mereka dalam menjalankan program kerja yang relevan dengan tujuan SDGs, seperti Trial Nugget Daun Kelor dan Trial Pupuk Trichoderma. Kedua program tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi masyarakat, tetapi juga untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan produksi yang bertanggung jawab. Meskipun menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan jumlah anggota yang berpartisipasi dan ketersediaan bahan baku, Kelbang Jatisrono berhasil melaksanakan program-program tersebut dengan baik. Harapan untuk masa depan dari Kelbang Jatisrono yakni adanya peningkatan partisipasi dari masyarakat, pengembangan produk yang lebih baik, dan dampak positif bagi lingkungan serta petani. Secara keseluruhan, program-program tersebut tentu menunjukkan keseriusan dan kesiapan Kelbang Jatisrono dalam menghadapi Lomba Inovasi antar Kelbang Imapres Wonogiri, serta komitmen mereka untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

 

Tim Redaksi:

1. Annisa Maharani

2. Anisya Salsabila Ainun Nur Azizah

3. Nevinia Rahmadhani

Editor: Millari Cindi Alfinsa & Sigit Dwi Nugroho

IMAPRES Wonogiri – Berprestasi Berkontribusi untuk Wonogiri 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *