TEROBOSAN KELOMPOK PENGEMBANGAN TIRTOMOYO DENGAN PAMFLET KREATIF CEGAH DEMAM BERDARAH DENGUE

          Kelompok Pengembangan (Kelbang) Tirtomoyo sudah menentukan beberapa program kerja (proker). Dalam penentuan program kerja, Kelbang Tirtomoyo mengacu pada SDGs poin ketiga, yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Oleh karena itu, Kelbang Tirtomoyo berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit.

          Kelbang Tirtomoyo mengadakan sosialisasi terkait Demam Berdarah Dengue (DBD). Sosialisasi yang dilaksanakan pada 9 April 2024 di sekitar Pasar Tirtomoyo tersebut dilatarbelakangi karena masifnya orang yang terindikasi DBD. Sasaran dari program ini adalah  masyarakat umum di sekitar pasar.

          Pelaksaanaan proker Kelbang Tirtomoyo ini pun menerapkan konsep pentahelix, yaitu melibatkan kolaborasi dari pemerintah, pelaku usaha, dan media. Pemerintah yang dimaksud meliputi pengurus desa mitra, Puskesmas Tirtomoyo, dan Karang Taruna Tirtomoyo. 

          Sosialisasi pencegahan DBD dilakukan secara lisan. Dalam pelaksanaannya, masyarakat juga diberi pamflet cetak. Pamflet ini berisi informasi mengenai deskripsi DBD, cara mencegah, cara mengatasi, serta tips-tips kesehatan. “Pamflet disebarkan kepada masyarakat di pusat wilayah Kecamatan Tirtomoyo (area pasar dan terminal). Dalam pelaksanaannya, anggota Kelbang memberikan sosialisasi interpersonal secara lisan dan langsung kepada tiap masyarakat yang ditemui kemudian diberikan pamflet yang telah dicetak.” tutur pengurus Kelbang Tirtomoyo saat menjelaskan teknis pelaksanaan sosialisasi DBD. “Sasaran masyarakat tidak terbatas usia maupun gender,” imbuhnya kemudian.

          Wakoor Kelbang Tirtomoyo, Anisah mengatakan bahwa dalam pelaksanaan proker ini terdapat hambatan salah satunya ialah banyak percetakan yang tutup dikarenakan mendekati Hari Raya Idul Fitri. Namun, hal tersebut dapat teratasi.

          Sosialisasi DBD ini mendapat respon baik dari masyarakat. Masyarakat merasa cukup terbantu dari informasi-informasi yang tertulis di pamflet tersebut, seperti cara pencegahan demam berdarah dengue.

          “Kalau keberlanjutan sosialisasi ini belum ada pembahasan lebih lanjut, namun untuk keberlanjutan SDGs poin ketiga, Kelbang Tirtomoyo memiliki proker, yaitu membantu dan bekerjasama dengan pihak Puskesmas untuk pengecekan di posyandu dan posbindu di desa-desa yang ada di Kecamatan Tirtomoyo” ungkap Anisah selaku Wakoor Kelbang Tirtomoyo.

          Dengan sosialisasi ini, Kelbang Tirtomoyo berharap semoga masyarakat Tirtomoyo lebih mengetahui bahaya demam berdarah dengue, dan lebih bisa menjaga pola hidup yang lebih bersih dan sehat. Sementara itu, masyarakat berharap Imapres Wonogiri terkhusus Kelbang Tirtomoyo dapat terus berkarya menebar kebermanfaatan bagi sekitarnya.

 

Penulis: Annisa Nur Rahmah Awalia, Itsna Inayatun Nihayah, Ngesthi Puspita Sari 

Editor: Decika Syahda Maharani

IMAPRES Wonogiri – Berprestasi Berkontribusi untuk Wonogiri 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *