Sejumlah 818 mahasiswa berprestasi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Berprestasi Kabupaten Wonogiri turut berkontribusi pada masyarakat melalui program kerja yang dilakukan oleh kelompok pengembangan di setiap kecamatan. Dalam upaya memberikan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan goal SDGs poin keempat, yaitu pendidikan berkualitas, kelompok pengembangan Purwantoro melaksanakan program kerja yang menyasar pada siswa-siswi sekolah dasar, yaitu Imapres Mengajar. Program kerja yang berkolaborasi dengan SD N 2 Sukomangu tersebut dilakukan dengan mengenalkan metode hidroponik.
Kelompok Pengembangan Purwantoro melaksanakan program kerja barunya, ‘Imapres Mengajar’ yang berupa pelatihan penanaman hidroponik yang dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2024 bertempat di SD N 2 Sukomangu. Hal yang mendasari adanya pelatihan tersebut adalah keterbatasan lahan media tanah untuk penanaman dan penggunaan pot yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, sistem penanaman hidroponik dipilih karena memberikan inovasi baru agar penanaman tidak menggunakan media tanah sebagai media tanam utama. Hal ini bermanfaat untuk meminimalisasi tempat, mempermudah perawatan, serta memvariasi benih. Ditinjau dari kurikulum yang berlaku di SD N 2 Sukomangu, pembelajaran mengenai penanaman hidroponik lebih banyak dilakukan di ruang kelas saja sehingga siswa kurang memahami praktiknya. Adapun pihak yang terlibat dalam program kerja ini diantaranya anggota Kelbang Purwantoro, 10 guru, serta 40 siswa.
Meskipun peserta dalam pelaksanaan kegiatan Imapres Mengajar kurang kondusif, persiapan yang dilakukan oleh panitia dari peralatan hingga teknis lainnya berjalan dengan lancar. Selama dua minggu, panitia fokus untuk menyiapkan pelatihan ini. Panitia juga menyiapkan peralatan hidroponik selama satu minggu sebelum pelaksanaan kegiatan, diantaranya media tanam, pupuk, boks, dan bibit. Selain itu, untuk memeriahkan pelatihan tersebut, panitia membuat semacam opening ceremony yang diawali sambutan Kepala Sekolah dan perwakilan Kelbang Purwantoro, presentasi pengenalan hidroponik termasuk alat dan caranya selama 20 hingga 30 menit, pembagian kelompok yang terbagi menjadi lima siswa dengan satu tutor. Selama pelaksanaannya, kegiatan diselingi dengan sesi ice breaking berhadiah.
Program kerja ini diharapkan akan terus berlanjut. Perwakilan Kelbang Purwantoro mengemukakan bahwa perawatan dan tindak lanjut dari program kerja tersebut masih diusahakan hingga saat ini. Lebih lanjut, pengamatan tanaman setelah pelatihan pertama hingga tanaman siap panen harus dilakukan. Arahan instruksi dari guru juga diperlukan, misalnya instruksi pemberian pupuk membuat program kerja ini dapat terus berlangsung dan memberi manfaat jangka panjang.
Imapres mengajar yang dilaksanakan oleh Kelbang Purwantoro diharapkan dapat memberikan pengenalan dan pemahaman terkait metode penanaman hidroponik. Dalam perjalanannya, diharapkan pendidikan berkualitas dapat benar diwujudkan. Selain itu, yang tidak kalah penting, program kerja ini diharapkan juga memberikan kesenangan bagi para siswa.
Penulis: Andi Nugroho, Renda Gezag Pawestri, Rinda Weningtyas
Editor: Decika Syahda Maharani
IMAPRES Wonogiri – Berprestasi Berkontribusi untuk Wonogiri