Bulan Februari menjadi waktu pelaksanaan program kerja unggulan Imapres Kelompok Pengembangan Sidoharjo yang membawa mereka menjadi salah satu peraih kategori ‘Best Kelbang’. Kelbang Sidoharjo antusias menggelar dua kegiatan utama: Pelatihan Ecoprint dan Kegiatan Mengajar Anak-anak Desa Ngabeyan.
Kegiatan pelatihan ecoprint yang menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) Keron Lor, dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2024, di rumah Ketua KWT Keron Lor. Pelatihan ini mengusung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin kedelapan, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta poin kesembilan, yaitu industri, inovasi dan infrastruktur. Menurut Imapres Sidoharjo, pelatihan ini penting dilaksanakan guna memberdayakan dan mengembangkan kreativitas anggota KWT Keron Lor. Dalam persiapannya, pelatihan ini tidak luput dari adanya kendala dan tantangan. Pemilihan waktu pelaksanaan kegiatan menjadi sulit mengingat anggota KWT adalah para ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan dan kegiatan masing-masing.
Sebelum hari pelaksanaan kegiatan, Imapres Sidoharjo mengadakan pelatihan mandiri serta pembagian tugas untuk masing-masing anggotanya. Oleh karenanya, kegiatan pelatihan bersama KWT berjalan dengan lancar, diawali dengan pengenalan ecoprint, pemberian materi, hingga akhirnya anggota KWT mengeksekusi kanvas ecoprint mereka yang berupa totebag. Di akhir pelatihan, anggota KWT dapat membawa pulang totebag berhias ecoprint yang telah mereka buat.
Selain pelatihan ecoprint, program kerja selanjutnya adalah mengajar anak-anak Desa Ngabeyan bersama mitra Rumah Ilalang. Kegiatan mengajar ini dilakukan oleh Imapres Sidoharjo sebagai upaya pemenuhan TPB poin keempat, yaitu pendidikan bermutu. Kegiatan diadakan di rumah Nimas, pemilik tempat belajar Rumah Ilalang yang berada di Desa Ngabeyan, Kecamatan Sidoharjo. Diikuti oleh 36 anak, program kerja mengajar ini berfokus pada peningkatan kreativitas anak-anak usia SD. Pembelajarannya berupa melukis pot dan menanam bibit sawi. Mengatur jalannya kegiatan untuk anak-anak SD menjadi tantangan menarik yang harus dihadapi oleh anggota Imapres Sidoharjo. Meskipun demikian, kegiatan belajar berjalan dengan lancar. Pembelajaran juga disisipi dengan ice breaking sehingga anak-anak yang awalnya masih enggan dan malu menjadi nyaman serta menikmati rangkaian kegiatan.
Imapres Sidoharjo membuktikan bahwa dedikasi dan kolaborasi dapat menciptakan perubahan positif. Pelatihan ecoprint dan program mengajar anak-anak Desa Ngabeyan adalah upaya nyata untuk meretas jalan menuju pembangunan berkelanjutan dan pendidikan bermutu. Seiring berakhirnya bulan Februari, cerita ini meninggalkan jejak kebahagiaan dan kreativitas yang masih terasa dalam setiap totebag berhias ecoprint serta setiap ekspresi seni dari pot yang dilukis oleh anak-anak Desa Ngabeyan.
Penulis: Hilda Arnessa, Lintang, Vania Cetta Damayanti
Editor: Decita Syahda Maharani
IMAPRES Wonogiri – Berprestasi Berkontribusi untuk Wonogiri