Pemerintah Kabupaten Wonogiri memberikan beasiswa kepada 818 para mahasiswa berprestasi di Wonogiri. Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres Wonogiri) tidak hanya menerima beasiswa lewat Pemerintah Kabupaten Wonogiri, tetapi mereka juga ikut berkontribusi dalam pembangunan Wonogiri, termasuk juga membantu merealisasikan program-program pemerintah yang menyasar masyarakat secara langsung. Dalam hal ini, Imapres dibagi menjadi beberapa bagian kelompok pengembangan yang disesuaikan dengan daerah terdekat dari tiap tiap wilayah yang tersebar di Kabupaten Wonogiri. Dalam upaya meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, kelompok pengembangan Batuwarno dan Karangtengah menghadirkan program kerja yang menarik perhatian, yakni Sosialisasi Stunting dan Anemia sekaligus Sosialisasi Imapres Wonogiri. Melalui program ini, mereka tidak hanya menyampaikan informasi terkait Imapres Wonogiri, tetapi juga berusaha mewujudkan perubahan nyata dalam kesadaran kesehatan masyarakat, khususnya kalangan remaja yaitu para siswa SMP N 2 Batuwarno.
Dengan tajuk “Meja Centing Sehari: Melalui Remaja Cegah Stunting di Kabupaten Wonogiri”, acara yang digelar pada 26 Januari 2024 tersebut dimulai dengan sambutan dari koordinator bidang puskesmas Batuwarno dan Kepala sekolah, yang kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi tentang Imapres dan stunting. Materi disampaikan oleh dua anggota, yaitu Siwi, mahasiswi program studi Kesehatan Masyarakat Unnes 2021 dan Yayuk Putri Rahayu, mahasiswi program studi Sastra Arab UGM 2021. Tidak hanya itu, sesi tanya jawab dan games yang menarik juga diadakan untuk meningkatkan partisipasi peserta dan memperkuat pemahaman peserta. Setelahnya, diadakan pula penyerahan kenang-kenangan sebagai bentuk apresiasi partisipasi para peserta sosialisasi tersebut.
Program ini sukses dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2024 di SMP N 2 Batuwarno, dengan rincian partisipasi aktif 15 dari 19 anggota kelbang. Ketercapaian program mencapai 95%, dengan respons positif dan antusiasme yang tinggi dari peserta yang terlihat dari banyaknya partisipan. Meskipun awalnya ditujukan untuk siswa kelas 9 saja, tetapi nyatanya terdapat partisipan sejumlah 100 lebih dari seluruh siswa kelas 7-9; di mana hal itu mencerminkan tingginya antusiasme dan kesadaran kesehatan di kalangan remaja.
Peserta menyatakan kepuasan mereka atas program ini, yang tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga manfaat praktis dalam mencegah stunting. Dengan dampak yang positif, rencana untuk melanjutkan dan mengembangkan program ini di masa mendatang sudah dipersiapkan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelbang lain dan masyarakat umum untuk mengambil peran dalam mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan generasi mendatang.
Laura Angelina, selaku koordinator berharap, semoga program yang dilakukan oleh Kelompok Pengembangan Batuwarno dan Karangtengah dapat menjadi contoh inspiratif bagi kelbang lainnya serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kesehatan, terutama dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesadaran kesehatan generasi mendatang. Dengan kerja keras dan dedikasi, kita dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam masyarakat.
Penulis : Arvita Ajeng F F, Elshinta Adelia R, Rio Trida Hardani
Editor : Isnadiah Youwanda Wardani
IMAPRES Wonogiri – Berprestasi Berkontribusi untuk Wonogiri