Hai, Sobat Imapres! How’s life!

Bukankah judul artikel kali ini lumayan panjang? Kira-kira topik apa yang akan dijabarkan di sini?

Benar. Sesuai dengan judul, topik pembahasan artikel kali ini akan memiliki hubungan yang erat dengan dunia pendidikan di Kabupaten Wonogiri dan peran mahasiswa Imapres Wonogiri dalam menciptakan inovasi untuk memberikan alternatif metode pembelajaran selama pandemi. Namun, apakah ‘Ngopi Hangat’ itu?

Ngopi Hangat adalah singkatan dari ‘Ngobrol Pendidikan Harus Semangat’, acara rutin yang dilaksanakan satu bulan sekali sebagai bentuk kolaborasi lanjutan antara Imapres Wonogiri dan Radio Giri 94 FM setelah acara bincang kampus yang telah dilaksanakan pada Februari 2021. Ngopi Hangat perdana dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2021 bersama dua narasumber yang berasal dari anggota Imapres Wonogiri Kecamatan Slogohimo, yaitu Dhiya Restu Putra dan Windarsih. 

Topik dari Ngopi Hangat perdana ini adalah “Inovasi Mahasiswa dalam Pembelajaran Anak TK dan SD di Masa Pandemi”. Kak Dhiya dan Kak Windarsih merupakan inovator dari ‘Dalem Pasinaon’, yaitu sebuah wadah pembelajaran terutama literasi kebudayaan Jawa yang menyasar kelompok belajar anak usia TK dan SD di Desa Tunggur, Slogohimo. Pembicaraan ini diawali dengan diceritakannya awal mula terbentuknya ‘Dalem Pasinaon’ beserta tujuannya dan strategi agar wadah ini tetap bertahan sebagai media pendidikan di tengah pandemi COVID-19. Karena pembelajaran selama pandemi dilaksanakan secara online, maka diharapkan ‘Dalem Pasinaon’ ini dapat menjadi solusi pembelajaran tatap muka langsung di luar jam sekolah.[]