Selasa (23/02/2021) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri mengadakan workshop mengenai perlindungan anak dan perempuan dari tindak kekerasan. Workshop ini dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting. Adapun kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak dan orang tua terkait kekerasan itu sendiri, upaya pencegahan sekaligus perlindungan yang perlu dilakukan ketika tindak kekerasan ini terjadi. 

Dalam workshop kali ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah dan menggandeng para pelajar dan guru untuk mengikuti kegiatan tersebut. Adapun disini anak-anak dapat menyebarluaskan pentingnya edukasi dini terkait tindak kekerasan dan peran guru sebagai tenaga pendidik dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya waspada tindak kekerasan di dalam lingkup sekolah, keluarga maupun masyarakat. 

Untuk memperkuat kajian yang dilakukan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengundang lembaga kepolisian, akademisi serta anggota Imapres, yakni Wisnu Yogi yang merupakan mahasiswa prodi S-1 Psikologi, Universitas Gadjah Mada yang ditunjuk sebagai salah satu pembicara pada workshop ini. Topik yang dibahas mengenai apa saja  kebijakan, langkah-langkah dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah tindak kekerasan pada anak dan perempuan, serta implementasinya pada masyarakat. Workshop kali ini juga membahas mengenai bagaimana penegakan hukum dan peraturan perundang-undangan terkait tindak kekerasan, serta melihat dari sisi psikologis korban yakni upaya rehabilitasi yang dapat dilakukan ketika tindak kekerasan ini telah terjadi pada anak-anak dan perempuan. 

Dengan adanya workshop tersebut, diharapkan masyarakat yang berada di lingkup wilayah Kabupaten Wonogiri lebih sadar akan pentingnya pemahaman dini terkait tindak kekerasan pada anak dan perempuan.